
SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga saat ini masih belum dirasakan para siswa sekolah di Sampang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sampang, Umi Hanik Laila belum bisa memastikan kapan MBG bisa terealisasi.
Menurutnya, masa percobaan pertama MBG di Sampang belum dapat dilaksanakan dikarenakan belum ada pihak ketiga sebagai lembaga penyalur yang bersedia.
“Program MBG ini, pendataan dan pelaksanaannya bukan dari Pemkab, akan tetapi lebih direkomendasikan dari pihak ketiga,” kata dia, Rabu (27/2/2025).
Hanik mengakui jika masih minimnya lembaga yang mendaftar sebagai penyalur. Sebab, ada sejumlah syarat yang sulit dipenuhi oleh lembaga tersebut.
Sedangkan untuk pendanaan MBG bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sampang.
“Saya berharap, untuk di masa percobaan kedua ada lembaga penyalur yang mendaftarkan diri,” ujarnya.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sampang, Sudarmanta menyampaikan, sudah ada pihak ketiga atau lembaga yang mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadi pelaksana MBG di Sampang.
"Pengajuan yang diajukan dari pihak ketiga belum penuhi syarat, sehingga MBG di Sampang belum terealisasi," ucapnya pada Selasa (18/2/2025).
Namun, Sudarmata menyebut, jika pihak ketiga tersebut dapat mengusulkan kembali ke pemerintah pusat dan merevisi pengajuan sebelumnya untuk menjadi pelaksana MBG di Sampang.
"Mungkin saat ini pengajuan dari pihak ketiga sudah merevisi dan melakukan pengajuan kembali," tandasnya. (van)