Maling Sepeda Ontel di Krian Babak Belur Dimassa

Maling Sepeda Ontel di Krian Babak Belur Dimassa REMEK: Wajah tersangka maling sepeda angin, Imam Musarifin, yang babak belur setelah dihajar massa yang emosional. foto: catur andy herlambang/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Apes menimpa maling sepeda angin atau sepeda ontel, Imam Musarifin (24) warga Dusun Tanjung Desa Wates Tanjung Kecamatan Wringin Anom. Sebab, ia babak belur dipermak massa di Dusun Sidowaras Desa Kraton Kecamatan Krian karena tertangkap tangan membawa sepeda ontel curiannya, Minggu (27/9).

Ceritanya, Suwanto (47) warga Desa Lebani Suko Kecamatan Wringinanom berangkat dari rumahnya dengan naik sepeda ontel menuju sawah yang berada di Dusun Gersikan Desa Krian Kecamatan Krian. Setelah sampai di sawah, sepeda dibiarkan tergeletak di pematang dan dia mulai menggarap sawahnya.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Setelah selesai bekerja, Suwanto bersiap hendak mau pulang ke rumahnya. Sialnya, sepeda ontel miliknya yang digeletakkan di pematang sawah, raib. Akhirnya, dia mencari di daerah sekitar sambil bertanya kepada warga serta menceritakan kalau sepedanya hilang. Akhirnya, dia dibantu warga untuk mencarinya ciri-ciri sepeda ontelnya.

Salah satu warga akhirnya mengaku kalau melihat sepedanya terparkir di sebuah warnet di Dusun Sidowaras Desa Kraton Kecamatan Krian. Langsung saja, mereka bergegas menuju tempat tersebut. Ternyata benar, sepedanya ada di situ. Setelah ditanya pemilik sepeda tersebut, Imam Musarifin mengakui sebagai pemiliknya.

Tanpa dikomando, massa yang emosi langsung meluapkan amarahnya kepada pelaku. Tanpa ampun, pelaku dihajar massa. Beruntung tidak jauh dari lokasi ada anggota Polsek Krian yang sedang berpatroli. Akhirnya, pelaku diamankan dengan membawa ke Mapolsek Krian beserta barang bukti (BB) sepeda ontel milik Suwanto.

Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare

Di hadapan penyidik, tersangka Imam Musarifin mengaku nekat mencuri sepeda ontel untuk bayar warnet. Sebab, dia kecanduan game online. Bahkan, dia mengaku sudah dua kali melakukan pencurian. Sebulan sebelumnya, tersangka mengaku mencuri sepeda motor Honda Supra di daerah Krian.

“Saya jual sepeda motornya ke penadah dengan harga Rp 2 juta. Hasilnya untuk main di warnet,” kata Imam.

Hingga kini, polisi mengembangakan penyidikan serta melacak keberadaan sepeda motor yang sudah dijual oleh tersangka Imam.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

Kanit Reskrim Polsek Krian AKP Aspul Bakti mengatakan, pelaku akan terus diperiksa untuk pengembangan perkara.

“Pelaku mengaku sudah dua kali melakukan pencurian. Dalam melakukan aksinya pelaku mengaku bekerja sendirian,” ucapnya.(cat/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO