SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terkait sejumlah perampokan yang terjadi di wilayah hukum Polres Jombang dan hingga kini belum bisa terungkap, Polda Jatim akhirnya angkat bicara. (Baca juga: 7 Kasus Perampokan Besar Belum Terungkap, Polda Diminta Evaluasi Jajaran Resort Jombang)
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Argo, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com via telfon, mengatakan jika pihak Ditreskrimum akan melakukan intervensi terkait perampokan di wilayah Jombang yang belum terungkap itu.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Pihak kepolisian terutama Polda Jatim akan melakukan peninjauan terhadap cctv (closed circuit television) yang berada di TKP (tempat kejadian perkara), apakah kendala dari rekaman cctv yang kurang jelas saat merekam pelaku, atau kendala pelaku merupakan bukan residivis sehingga untuk melakukan pendataan dalam menjelajah identitas pelaku kesulitan," ujar Raden Argo.
Lebih jauh, Raden Argo menjelaskan bahwa dalam melakukan mengungkap kasus tersebut, pihak Ditreskrimum Polda Jatim masih melakukan penjelajahan tentang identitas pelaku. Menurutnya, dari hasil rekaman cctv yang banyak diterima oleh pihak Polres Jombang, mereka mengalami kesulitan untuk mengenal wajah pelaku.
"Misalkan dari wajah pelaku terhalang oleh helm yang dipergunakan dan juga dari kendala kurangnya penyinaran disekitar lokasi kejadian," dalihnya.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Perwira berpangkat tiga melati di pundak ini juga memberikan tambahan, bahwa ahli VC Polda Jatim terhambat dari pelaku yang ternyata adalah penjahat baru di dunia kriminalitas, dikarenakan pendataan identitas pelaku belum pernah masuk ke pihak Reskrim di jajaran Polda Jatim. (yan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News