
"Sedangkan prinsip infrastruktur berkeadilan antara lain aksesibilitas untuk semua lapisan masyarakat, inklusivitas bagi kelompok rentan dan pemerataan di daerah perkotaan dan pedesaan,"urainya.
Sedangkan Bambang Iswahjoedi dalam paparannya, mengatakan, bahwa infrastruktur adalah semua struktur dan fasilitas dasar yang diperlukan untuk operasional kegiatan masyarakat atau perusahaan. Baik fisik maupun sosial.
"Tujuan pengembangan infrastruktur berkelanjutan adalah memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang,"ucapnya.
Menurut Bambang, pengembangan infrastruktur yang berbasis pada prinsip keadilan dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG (Enviromental , Social and Governance) dan Pancasila.
Sementara Khusnul Arif, mengatakan, bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menggali masukan dari masyarakat khususnya dari rekan wartawan, organisasi masyarakat, pemuda dan mahasiswa. Untuk kemudian akan dibawa dalam sidang di DPRD Jawa Timur.
"Sore hari ini kita mendapatkan sebuah pencerahan terkait dengan bagaimana infrastruktur ini dibutuhkan di masyarakat Kabupaten dan Kota Kediri. Tidak hanya manfaat yang sesaat tapi bagaimana ini menjadi sebuah keberlanjutan dan berkeadilan. Narasumber tadi sudah menyampaikan dengan baik dan saya mencoba menyerap dari hasil diskusi ini dan apa yang kemudian bisa kami bawa di parlemen,"ucapnya
Acara tersebut menghadirkan media, organisasi kepemudaan dan mahasiswa dari Kota maupun Kabupaten Kediri, sebagai peserta. Sebagai nara sumber, penyelenggara mendatangkan Pengurus Lesbumi Kabupaten Kediri, Imam Mubarok dan Ketua PWI Kediri Raya Bambang Iswahjoedi. Sedangkan sebagai moderator adalah Ayu Citra dari RRI Kediri. (uji/van)