Jangan Dilakukan! 7 Kesalahan saat Bertamu di Hari Lebaran

Jangan Dilakukan! 7 Kesalahan saat Bertamu di Hari Lebaran Foto: Freepik

BANGSAONLINE.com - Lebaran identik dengan tradisi silaturahmi ke rumah saudara, teman, atau tetangga.

Tapi, tanpa sadar, ada beberapa kebiasaan tamu yang justru membuat tuan rumah merasa tidak nyaman.

Berikut 7 kesalahan yang harus dihindari saat bertamu di Hari Raya:

Datang Terlalu Pagi

Sebagian orang mungkin ingin jadi tamu untuk bersilaturahmi, tapi datang terlalu pagi bisa membuat tuan rumah kelabakan.

Ada beberapa orang yang mungkin masih sibuk dan bersiap untuk menyambut kedatangan tamu, belum selesai sarapan, bahkan masih bermaafan dengan orang tua maupun keluarga inti.

Idealnya, bertamu setelah pukul 9 pagi atau setelah sholat Idul Fitri dan sesi keluarga selesai.

Bertanya THR

Pertanyaan seperti, "Dapat THR berapa?" atau "Mana nih THR nya?" dapat terbilang sensitif bagi orang-orang tertentu yang harus dihindari.

Selain tidak sopan, ini juga termasuk ranah pribadi yang tidak perlu ditanyakan. Lebih baik bertanya hal-hal ringan seperti kabar atau saling mengucap maaf.

Bawa Anak Namun Lupa Mengawasi

Jika datang bertamu bersama anak-anak, pastikan mereka tetap dalam pengawasan. Jangan sampai mereka berlarian, memecahkan barang, atau membuat rumah orang jadi berantakan.

Tuan rumah pasti tidak akan menegur secara langsung, namun bisa saja mereka merasa kesal dalam hati.

Kritik Masakan Tuan Rumah?

Komentar seperti, "Kok, opornya kurang gurih ya?" atau "Ketupatnya agak keras nih," saat sedang mencicipi hidangan bisa bikin tuan rumah tersinggung.

Meskipun niatnya bercanda, lebih baik tetap menghargai makanan yang sudah disiapkan dengan susah payah.

Silaturahmi saat lebaran memang sebuah momen spesial setahun sekali, tapi pastikan kita jadi tamu yang menyenangkan, bukan menyebalkan.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, suasana Lebaran bisa tetap hangat dan penuh berkah. Jadi, sudah siap jadi tamu yang beradab di Hari Raya ini? (mg3)