
BANGSAONLINE.com - Kekayaan dan diversitas flora membawa berbagai manfaat bagi manusia. Akan tetapi, pemanfaatan dan pemaksimalan produk hasil sumber daya tanaman masih dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Berangkat dari hal itu, Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Nurul Jadid, memanfaatkan bidang ilmu bioteknologi untuk mengoptimasi produksi metabolit sekunder dalam tumbuhan.
Profesor yang akrab disapa Jadid tersebut menuturkan, metabolit sekunder merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tanaman. Senyawa ini memiliki peran penting dalam adaptasi dan interaksi ekologisnya.
Beberapa jenis metabolit sekunder yang dikenal antara lain alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan saponin yang memiliki peran dan potensi besar sebagai bahan dasar obat dan suplemen kesehatan.
Dalam hal ini, Jadid menjelaskan, senyawa ini memiliki beragam aktivitas biologis seperti antikanker, antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan.