Profesor ITS Terapkan Bioteknologi untuk Optimasi Produksi Metabolit Sekunder

Profesor ITS Terapkan Bioteknologi untuk Optimasi Produksi Metabolit Sekunder Nurul Jadid (kanan) ketika memberikan pemahaman terkait kultur jaringan tanaman kepada mahasiswanya. (Ist)

Sayangnya, proses ekstraksi suatu metabolit sekunder tanaman seringkali menjadi tantangan karena tingkat akumulasinya yang rendah.

“Oleh karena itu, pendekatan berbasis bioteknologi menjadi solusi untuk meningkatkan produksi metabolit sekunder secara berkelanjutan,” Jadid, Kamis (10/4/2025).

Jadid mengatakan, salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi senyawa ini adalah dengan teknik elisitasi. Teknik ini dilakukan dengan memberikan senyawa tertentu untuk merangsang produksi metabolit sekunder dalam kultur sel tumbuhan.

Terkait hal tersebut, profesor yang dikukuhkan dalam bidang kepakaran Biologi Sel dan Molekuler Tumbuhan ini menemukan bahwa penggunaan salah satu elisitor abiotik metil jasmonat (MeJA) berhasil meningkatkan produksi metabolit sekunder pada kultur in vitro tanaman obat.

“Dalam penelitian ini, senyawa MeJA terbukti mampu menstimulasi pertumbuhan tanaman sekaligus meningkatkan ekspresi gen yang terlibat dalam biosintesis flavonoid,” terangnya.