MAKKAH, BANGSAONLINE.com - Para jemaah haji masih saja nekat untuk membawa sebanyak mungkin air zam-zam. Caranya sebagian air itu dimasukkan botol atau jeriken, lalu disembunyikan di dalam tas koper.
Sebanyak 3,5 ton air zam-zam yang disembunyikan jamaah dalam koper mereka berhasil disweeping oleh petugas sejak kepulangan tanggal 28 September sampai 1 Oktober 2015.
Baca Juga: 9 Kantor Imigrasi di Jatim Permudah Pembuatan Paspor bagi Pekerja Migran Indonesia
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah di Jeddah, Nurul Badruttamam membenarkan hal itu. "Sampai pukul 11.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 15.00 WIB masih banyak haji menyembunyikan air zam-zam dalam botol atau jeriken di koper mereka," paparnya.
Nurul heran dengan tingkah para jemaah haji tersebut. Padahal membawa zam-zam dengan disembunyikan dikoper itu berbahaya karena bisa mengancam penerbangan. Bahkan hal itu sudah dilarang.
Nurul menyatakan, saat di pemondokan di Makkah, koper jamaah sudah diperiksa dan ditimbang. "Namun saat diperiksa lagi di Madinatul Hujaj (tempat pemeriksaan bagasi) ternyata masih banyak zam-zam diselipkan dalam jumlah banyak," demikian Nurul.
Baca Juga: Energi Sai untuk Perbaikan Spirit BLu Speed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News