
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Apotek di Jalan Mastrip Karangpilang, Surabaya dibobol maling, Kamis (17/4/2026) dini hari.
Pelaku dikabarkan menggasak uang diperkirakan belasan juta rupiah yang disimpan di brankas apotek. Selain itu pelaku juga mencuri ponsel operasional.
Salah satu pegawai apotek MH mengatakan, menyadari toko apotek tempat bekerjanya menjadi sasaran pembobolan komplotan maling, saat pemilik apotek datang sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kondisi pintu pagar besi rolling door terbuka. Lalu terpantau kotak brankas berwarna putih teronggok tepat di belakang bibir pintu masuk utama apotek," kata MH.
Ia menambahkan, kondisi brankas kosong, pintu terbongkar atau tercongkel paksa, dan teronggok di dekat pintu.
MH menceritakan diduga komplotan pelaku mematikan sekring kelistrikan apotek terlebih dahulu. Setelah mematikan listrik, komplotan maling mulai menjalankan aksinya.
Mereka diduga membobol pintu pagar besi rolling door warna hitam agar dapat memasuki bangunan apotek. Lalu para pelaku merusak instalasi kabel data dan kelistrikan perangkat recorder CCTV di dalam ruangan sekitar bilik kasir.
Setelah pelaku merasa aksi mereka tidak terpantau CCTV, komplotan maling mulai menyeret brankas yang tersimpan di ruangan depan penyimpanan obat.
Ruangan tersebut terhubung langsung dengan bilik area kasir pelayanan apotek dan area tempat etalase obat terpajang.
"Iya diseret dari dalam ke depan. Pintunya dicopot dirusak," paparnya.
MH mengaku tidak mengetahui jumlah pasti uang yang digondol pelaku. Namun diduga jumlah uang yang dicuri pelaku diperkirakan belasan juta rupiah.
"Mungkin jutaan. Saya nggak tahu pasti jumlahnya. Ada HP dan pelaku juga merusak kunci kontak motor operasional," terangnya.
Usai kejadian, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Karangpilang. Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Polsek Karangpilang melakukan olah TKP mulai pukul 09.00 hingga pukul 10.00.
Sejumlah barang bukti telah diamankan polisi untuk keperluan penyelidikan. (rus/van)