JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kedatangan jenazah Nur Rohmah Nahrowi binti Mat Djait di Rumah duka di Dusun Rejosari Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur disambut dengan isak tangis keluarga. Keluarga baru mendapatkan pemberitahuan pada pukul 02.30 dini hari tadi (5/10).
Umi Datiyah (32) putri terakhir korban menuturkan tidak mendapatkan firasat apa-apa terkait meninggalnya ibunya. Bahkan terakhir memberi kabar pada Jumat (2/10) kemarin bahwa korban mengatakan baik-baik saja.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
"Jumat lalu sempat telpon dan bilang jika ibu baik-baik saja dan hanya batuk, namun ibu punya riwayat sakit darah tinggi sejak masih di rumah," jelas Umi.
Umi menambahkan, keluarga mendapatkan kepastian meninggalnya ibunya dari ketua rombongan yang menghubunginya dan diperkuat dari dokter yang mendampingi kelompok terbang 14 asal kabupaten Jombang.
"Cerita mereka, setengah jam sebelum landing ibu dibangunkan untuk makan, namun kondisinya sudah lemah dan tidak bisa diajak komunikasi dan akhirnya meninggal. Saya gak tau di pesawat ada perawatan atau gak, namun dikabari ibu sudah meninggal," imbuh dia.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Sebagaimana diberitakan sebelumnya satu jamaah haji asal Kabupaten Jombang Jawa Timur yang tergabung dalam kloter 14 atas nama Nur Rohmah Nahrowi binti Mat Djait meninggal dalam perjalanan di atas pesawat, setengah jam sebelum pesawat landing. Jenazah yang tiba rencananya akan langsung dimakamkan di pemakaman umum Dusun Rejosari Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. (jbg1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News