LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Satu dari empat jamaah haji asal Lamongan yang kesemuanya tewas dalam tragedi Mina akhirnya ditemukan. Salah satunya Wati Ibrahim Saman (52) warga Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi.
Jamaah haji kloter 28 dari KBIH Al Azar Lamongan ini masuk dalam 17 jenasah yang berhasil diidentifikasi yang dilakukan dan masuk dalam daftar realese Kantor Urusan Haji RI Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Kasi Urusan Haji dan Umroh, Kemenang Lamongan, Sunhaji yang dikonfirmasi membenarkan adanya jamaah haji asal Lamongan yang sudah teridentifikasi menjadi korban dalam tragedi Mina. "Benar, kita baru mendapatkan data dari Daker Makkah kalau yang bersangkutan menjadi korban tragedi Mina," katanya.
Dalam rillis per 7 Oktober pukul 08.30 Waktu Arab Saudi, nama korban masuk dalam 17 jenasah dari peristiwa Mina (24/9) lalu. "Dan dari identifikasi yang dilakukan di tempat pemulasaran Mu'aishim diketahui kalau korban berasal dari Lamongan," jelasnya.
Itu artinya sudah empat orang jamaah haji asal Lamongan yang menjadi korban tragedi Mina.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Mereka ini antara lain Rukmiati binti Sanusi dan Mat Syafii bin Samijo, keduanya asal Desa Guyangan, Kecamatan Sugio. Kemudian Juri Ama bin Makri dan Wati binti Ibrohim asal Desa Sumberadji, Kecamatan Sukodadi, yang tergabung di kloter 28 lewat kelompok terbang 28 (gabungan dari Lamongan, Surabaya, dan Mojokerto), juga kloter 29, 30, dan kloter 31 berangkat pada tanggal 1 September 2015. (ais/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News