Ditresnarkoba Polda Jatim Tangkap 1 Wanita 3 Pria Pengedar Narkotika Jaringan Indonesia-Malaysia

Ditresnarkoba Polda Jatim Tangkap 1 Wanita 3 Pria Pengedar Narkotika Jaringan Indonesia-Malaysia Konferensi pers Polda Jatim pengungkapan pengedar narkoba jaringan Indonesia-Malaysia. Foto: Rusmiyanto/BANGSAONLINE

Tersangka KF diperintahkan seseorang dengan inisial M (DPO) dengan cara dikirimkan dari Malaysia melalui Ekspedisi penerbangan pesawat dengan jumlah sabu 1.020 gram yang disembunyikan di dalam shock breaker motor, dengan nama penerima paket fiktif.

Kemudian paket berupa sabu tersebut atas perintah sdr M (DPO) diedarkan dengan cara diranjau yang diletakan pada salah satu kamar hotel daerah Paciran Lamongan dengan imbalan uang sejumlah Rp6.000.000 dan tersangka KF sejak bulan Februari 2024 hingga Mei 2025 sudah 10 kali diperintahkan oleh M (DPO).

"Tersangka HAR mendapat narkotika jenis sabu dari IRL (DPO) dengan cara menemui anak buahnya yang tidak dikenal di sekitar JI. Sawah Puloh SR 5 Semampir, Kota Surabaya dan tersangka memberikan uang tunai dulu sebesar Rp3.000.000 untuk 5 gram sabu melalui anak buah dari IRL. Oleh tersangka, sabu tersebut kemudian dijual lagi secara eceran," ungkap Dirnarkoba Polda Jatim.

Sementara tersangka MH diperintahkan seseorang dengan inisial A (DPO) di pinggir jalan di daerah Banyu Urip Surabaya tepat nya di bawah pohon yang awalnya mendapatkan 3 bungkus plastik klip berisi Narkotika jenis sabu dengan berat total awalnya 300 gram beserta bungkusnya, kemudian atas perintah A barang sabu tersebut diedarkan lagi dengan cara diranjau di daerah Surabaya.

Tersangka MH sudah sejak bulan April 2025 sdr Mei 2025 diperintah oleh A (DPO) sebagai perantara peredaran sabu yang dikendalikan A dengan upah berupa uang dan mengkonsumsi sabu.

Dari empat pelaku ini, Resnarkoba Polda Jatim mengamankan barang bukti total keseluruhan yang diamankan adalah: 9.463,342 gram sabu, 5.814 butir ekstasi, dengan berat total 2.376,7 gram.9,46 Kilogram disimpan didalam spart part skok beaker sebanyak 8 buah.

Keberhasilan penangkapan peredaran narkoba jaringan Indonesia Malaysia atas informasi dan kecurigaan kemasan spart part yang tidak layak fungsi standarnya.

“Kerjasama kita dengan Bea cukai bandara juanda membuahkan hasil, awal di infokan setelah itu kami melihat fisik dari skok beaker saat di cek spart part itu tidak memantul layaknya standart ya. Dari situ kita bongkar salah satu skok itu, dan benar dalam tabung ada sabu sabu,” urai Dirreskoba Polda Jatim.

Kepada Harian Bangsa, Kombespol Robet Da Costa  menambahkan, pihaknya akan memfokuskan pengembangan pengedaran Narkoba ke kepulauan Madura.

“Dari beberapa tangkapan yang kami lakukan terditeksi pulau Madura merupakan salah satu tempat transit dan peredaran narkoba. Sehingga kami lebih fokus melakukan penyelidikan ke kepulauan tersebut,” pungkasnya. (rus/van)