KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebuah mess para pekerja proyek pembangunan mall dan hotel di di Jalan Benteng Pancasila, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto hangus dilalap api, Kamis (8/10). Tak hanya membakar mess, api juga membakar dua warung nasi yang berada di dalam lokasi proyek pembangunan mall dan hotel serta tiga sepeda motor milik pekerja.
Saksi Agus Triatno mengatakan, api terlihat membesar di bangunan yang biasa ditempati para pekerja proyek mall untuk beristirahat. "Dari situ kemudian api merambat ke tempat parkir serta dua warung nasi. Lokasi kebakaran berada tepat di belakang Carrefour Mojokerto," ungkapnya, Kamis (8/10) dilansir beritajatim.com.
Baca Juga: Gerak Cepat, Gus Barra Salurkan Bantuan Langsung kepada Korban Kebakaran Desa Gebangmalang
Masih kata Agus, terdengar suara warga setelah api terlihat membakar bangunan mess, parkiran, warung serta sepeda motor milik para pekerja. Sedikitnya tiga mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena lokasi kebakaran di dalam pagar.
Petugas berusaha memadamkan api dengan memanjat tembok yang membatasi area proyek dengan sawah. Sementara kepanikan terjadi di dalam lokasi proyek. Puluhan pekerja proyek mall terbesar di Kota Mojokerto tersebut berusaha menyelamatkan sepeda motor mereka yang diparkir tepat di bawah bangunan yang terbakar.
"Mungkin terjadi korsleting listrik hingga menyebabkan muncul api dan membakar bangunan tersebut. Karena angin berhembus ke arah barat, api langsung menjalar ke bangunan lainnya. Beruntung tidak ada, hanya saja tiga motor pekerja terbakar karena tak sempat diselamatkan," kata seorang keamanan proyek.
Baca Juga: Cegah Kebakaran, TPA Randegan Digerojok Ribuan Liter Air
Akibat kebakaran tersebut, tiga sepeda motor pekerja hangus dilalap api. Sementara bangunan warung, tempat parkir motor dan mess para pekerja sepanjang sekitar 70 meter hangus. Bangunan selebar 5 meter itu terbuat dari kayu, asbes dan seng. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempar terkait peristiwa tersebut. (bjt/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News