Siswi SMA di Sedati Sidoarjo Dibawa Kabur Pengamen, 4 Hari Dicabuli di Kos-kosan

Siswi SMA di Sedati Sidoarjo Dibawa Kabur Pengamen, 4 Hari Dicabuli di Kos-kosan ISENG: Tersangka Wahyudi yang awalnya iseng kirim SMS acak sehingga dapat kenalan siswi SMA dan dicabuli ketika digelandang ke Mapolres Sidoarjo. foto: catur andy erlambang/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Peringatan bagi orang tua supaya mengawasi anaknya dalam bergaul maupun memilih teman yang baru dikenal, agar tak mengalami nasib seperti yang menimpa IN (16) warga Desa Sedati Gede Kecamatan Sedati. Pelajar kelas XI salah satu SMA di Sedati ini disetubuhi setelah dibawa kabur selama 4 hari oleh Wahyudi (34) warga Desa Tulangan Kecamatan Tulangan yang dikenalnya melalui media sosial (medsos) facebook (FB).

Kisah pilu IN berawal dari keisengan Wahyudi yang mengirim short massage system (SMS) secara acak ke nomer ponsel yang tak dikenal. Ternyata, salah satu nomer ponsel yang SMS tersebut milik IN. Mendapat sms dari nomer tak dikenal, IN yang penasaran mencoba untuk membalasnya.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

SMS balasan tersebut menjadi kesempatan emas yang dimanfaatkan oleh Wahyudi untuk merespon balik dengan berbagai jerat maut agar bisa mengenal lebih dekat korbannya. Berbagai pujian maupun rayuan gombal gencar dilancarkan sehingga membuat IN semakin penasaran dengan lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai pengamen itu.

Karena sama-sama penasaran, keduanya sepakat untuk menambah pertemanan di medsos facebook.

Singkat kata, keduanya semakin akrab dan semakin dekat. Sebaliknya, tersangka Wahyudi semakin gencar melancarkan rayuan gombal dan berusaha kuat menaklukkan hati dari IN. Bahkan, Wahyudi dengan gencar melontarkan kata-kata manis yang intinya sangat mencintai dan menyayangi IN.

Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare

Akhirnya, hati IN luluh juga dengan kegetolan Wahyudi untuk mendapatkan balasan cinta. Tak puas hanya ngobrol di dunia maya, keduanya sepakat untuk bertemu langsung di tempat yang telah ditentukan. Ajakan tersebut diterima oleh IN. Akhirnya, kedua insan lain jenis tersebut bertemu.

Kembali dalam pertemuan tersebut, Wahyudi mengobral janji dengan rayuan mautnya yang membuat IN klepek-klepek. Akhirnya, IN menurut saja ketika diajak kabur selama 4 hari dengan tinggal bersama di salah satu tempat kos di Kecamatan Tulangan. Di situ, IN berhasil disetubuhi oleh Wahyudi dengan sepuas-puasnya.

Sebaliknya, orang tua IN yang kebingungan anak gadisnya yang kabur dari rumah, akhirnya melaporkan ke polisi dengan mendatangi Mapolres Sidoarjo. Namun, berselang sehari usai melapor, IN akhirnya pulang ke rumahnya. Langsung saja, orang tuanya mencecar dengan berbagai pertanyaan selama kabur. Akhirnya, IN berkata jujur kalau kabur bersama tersangka Wahyudi dan keduanya telah melakukan hubungan layaknya suami istri.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

Bagai disambar petir mendengar pengakuan anaknya, orang tua IN kembali mendatangi Mapolres Sidoarjo untuk melaporkan perbuatan tersangka Wahyudi yang telah membawa kabur dan melakukan pencabulan anak di bawah umur. Polisi yang mendapat laporan tersebut, segera bergerak cepat setelah melakukan pemeriksaan dan mengantongi indentitasnya.

“Tersangka berhasil kami bekuk di Mojokerto,” cetus Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Ayub Diponegoro Azhar, SIK kepada wartawan, Senin (12/10).

Kini, tersangka Wahyudi dijebloskan dalam tahanan Mapolres Sidoarjo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (cat/rev)

Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO