
BANGSAONLINE.com - Perkembangan teknologi dan digitalisasi mempengaruhi kecenderungan generasi muda terhadap gawai.
Baik generasi milenial, Gen Z hingga Gen Alpha tak lepas dari penggunaan berbagai kemudahan yang ditawarkan dari gawai, termasuk gim daring.
Muncul kekhawatiran jika pelajar yang gemar bermain gim dapat menurunkan prestasi mereka. Apalagi, bermain gim daring secara berkelompok tak menghasilkan manfaat bagi karakter mereka.
Namun, Anggota DPR RI, Ahmad Rizki Sadig punya pandangan berbeda. Dia justru mendukung para pelajar yang gemar bermain gim daring untuk memiliki kesempatan untuk mengharumkan nama sekolahnya.
"Semangat saya, untuk memberi ruang bagi pelajar untuk berkembang bersama dengan digitalisasi. Bagi saya, sekolah perlu mendukung siswanya yang tertarik dengan teknologi," kata Rizki saat berbincang dengan BANSGAONLINE, Senin (23/6/2025).
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur itu menegaskan pentingnya ruang bagi generasi muda untuk memanfaatkan teknologi digitalisasi.
"Jangan sampai, ternyata mereka punya potensi tetapi malah alergi untuk mengembangkan lebih jauh dan memberi manfaat bagi sekolah bahkan bangsanya," tegasnya.
Rizki Sadig tertarik dengan perkembangan e-sport yang kini makin menjamur. Banyak atlet yang berawal dari kegemaran bermain mobile legend bisa bersaing di kompetisi nasional bahkan mengharumkan nama bangsa di turnamen internasional.
Ia ingin merubah paradigma pelajar yang gemar bermain Mobile Legend identik dengan kecanduan.
Tetapi bisa membuktikan kepada sekolahnya dan daerahnya, bahwa dari digitalisasi bisa membawa prestasi.
Menurutnya, banyak hal yang bisa digali jika pelajar diberi kesempatan untuk mengasah kegemarannya bermain Mobile Legend di tingkat yang lebih serius.
"Dengan berkompetisi, tak sekadar main gim. Ada banyak yang bisa mereka pelajari. Seperti sportivitas, kekompakan, adu strategi bahkan membangun mental mereka," ungkapnya.
"Nah, dari situ kan juga bakal membentuk karakter mereka. Jadi jangan dianggap yang suka main gim itu minim manfaat," tambahnya.
Lagkah nyatanya, Rizki akan menggelar Turnamen Mobile Legend: Piala Rizki Sadig yang akan digelar di GOR Rejoagung Tulungagung pada 23-24 Agustus 2025.
"Ini bentuk dukungan saya untuk mengembangkan karakter pelajar yang ada di Blitar, Tulungagung dan Kediri. Jika diarahkan dengan tepat, bermain Mobile Legend bisa mengharumkan nama sekolah mereka dan menjaring bibit-bibit atlet e-sport profesional," cetusnya.