
GRESIK, BANGSAONLINE.com - MUI Gresik melalui Komisi Seni, Budaya Islami, dan Remaja akan menggelar lomba film pendek Islami sebagai bagian dari program unggulan organisasi.
Sekretaris MUI Gresik, Makmun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret dalam mematangkan program kerja komisi yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Sabtu kemarin kami telah menggelar rapat koordinasi di Kantor MUI Gresik untuk membahas lomba ini,” ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (23/6/2025).
Ia menjelaskan, lomba ini akan mengangkat nilai-nilai dakwah dan kearifan lokal masyarakat Gresik. Ia juga mengapresiasi pendekatan adaptif yang digunakan Komisi Seni dalam menyusun program kerja di era digital.
“Komisi Seni telah menunjukkan konsistensi dengan terus mengonsolidasikan setiap ide dan gagasannya, agar programnya nanti selaras dengan visi besar MUI Gresik untuk menjadi organisasi pelayanan umat di tingkat nasional pada 2029,” paparnya.
Makmun menekankan pentingnya program unggulan yang berkelanjutan dari tiap komisi, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam dakwah dan pelayanan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Komisi Seni, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa tema lomba tahun ini adalah 'Sinergi Dakwah Seni dalam Melestarikan dan Mengembangkan Kearifan Lokal Gresik'.
“Film yang diikutsertakan harus memuat unsur budaya Gresik dan pesan dakwah. Nantinya, calon peserta yang bisa ikut harus berasal dari wilayah Kabupaten Gresik, sebagai upaya menggali potensi kreatif masyarakat Gresik, terutama generasi muda,” ucapnya.
Disebutkan olehnya, program ini dirancang untuk menciptakan ruang kreatif bagi remaja dan komunitas film lokal agar berdakwah melalui media visual yang modern.
“Sosialisasi dan pendaftaran lomba akan dimulai pada awal Juli 2025. Harapannya, program ini dapat memperkuat identitas budaya lokal, serta jadi media edukasi dakwah bagi generasi muda,” pungkasnya.
Rapat koordinasi juga dihadiri oleh Sekretaris Komisi Seni, Ayu Mira, serta para anggota komisi lainnya seperti Agus Suharno, Komang Jaya Updahana, dan Dwi Astuti Dewi. (hud/mar)