Beri Keterampilan Produktif, BPN Gelar Sosialisasi Pendampingan Usaha untuk Warga

Beri Keterampilan Produktif, BPN Gelar Sosialisasi Pendampingan Usaha untuk Warga BPN Kabupaten Probolinggo berkolaborasi dengan Dinas Perikanan saat menggelar sosialisasi falitasi pendampingan usaha akses reforma agraria 2025. Foto : Andi Sirajudin/BANGSAONLINE

PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi fasilitasi pendampingan usaha akses reforma agraria 2025.

Acara tersebut di gelar di Balai Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton.

Kali ini ada dua pelatihan yang diberikan BPN yang bekerjasama dengan OPD terkait yakni pelatihan penggemukan kepiting dan Bandeng cabut duri.

Ada sekitar 100 KK yang diberikan pelatihan dalam acara BPN tersebut yang berasal dari warga Desa Jabung Sisir, Paiton.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat akses ekonomi masyarakat yang kuat dan produktif

Masyarakat desa sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan secara langsung.

Mereka menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan dan pengusaha resto atau UMKM produk bandeng presto atau bandeng tanpa duri. 

Mereka diberikan pelatihan langsung, usai mengikuti jalannya sosialisasi.

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Masyarakat BPN Kabupaten Probolinggo, Yuliani Sri Hastuti A. Ptnh mengatakan fasilitasi tujuan memperkuat ekonomi masyarakat melalui usaha produktif dengan melihat potensi usaha yang bisa dikembangkan di desa setempat.

" Jadi, sosialisasi ini juga memperkenalkan berbagai usaha produktif berbasis desa. Masyarakat didorong memilih usaha sesuai potensi wilayah yang ada di desa setempat. Kebetulan di Jabung Sisir ini cocok untuk usaha Penggemukan Kepiting dan Bandeng cabut duri," ujar Yuliani kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/6/2025).

Sementara itu, Kepala Desa Jabung Sisir, Hosen menyambut baik kegiatan yang digagas BPN di desanya. 

Menurutnya, kegiatan pelatihan itu diharapkan akan membawa dampak baik terhadap perkembangan usaha masyarakat.

"Pendampingan kewirausahaan dan Pengembangan Usaha akses reforma agraria ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan ini pertama dilakukan di desa sini. Terus terang saya sangat support untuk menambah penghasilan warga," ujar Hosen.

Hosen juga menegaskan jika pelatihan yang digagas BPN bersama OPD terkait ini juga diharapkan dapat menunjang wisata pantai Widara yang dia dirikan untuk produk UMKM yang dihasilkan warga sekitar.

"Ini bagus sekali nantinya, produk yang dihasilkan dsri masyarakat yang ikut pelatihan ini bisa dipasarkan atau menjadi oleh-oleh khas bagi pengunjung yang datang di wisata Widara yang saat ini kami rintis," terangnya.

Sementara, dalam kegiatan itu, masyarakat desa diberikan pemaparan dan teori soal penggemukan kepiting yang diberikan langsung Jf Pengelolaan Kesehatan Ikan, Juwono Fetri dan Jf Pembinaan Mutu Hasil Perikanan, Agus Syaiful dari Dinas Perikanan dibantu langsung dari UMKM dan Pemilik Resto binaan Ipmomi Paiton. (ndi/van)