Cari Kayu Bakar, Warga Grudo Ngawi Tewas Tenggelam di Bengawan Solo

Cari Kayu Bakar, Warga Grudo Ngawi Tewas Tenggelam di Bengawan Solo Kapolsek Ngawi saat menyaksikan visum korban tenggelam bersama tim dokter. foto: zainal abidin/BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pamit hendak mencari kayu bakar, Tri Wahono warga desa Grudo Kecamatan Kota pulang sudah menjadi mayat. Korban ditemukan tewas di dasar sungai Bengawan Solo. Ibu dan keluarga korban seakan tidak percaya mendengar kematian Tri Wahono ini.

Kejadian berawal saat Tri pamit untuk mencari ranting kayu yang terbawa oleh arus sungai Bengawan Solo seperti biasanya. Kayu ini dicarinya untuk keperluan memasak ibunya. Untuk mendapatkan ranting kayu, korban harus turun dan berenang di sungai. Diduga korban kelelahan dan mengalami kram saat di sungai hingga akhirnya meninggal tenggelam.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Dengan peralatan seadanya, warga setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi biasa dia mencari kayu bakar. Pada tempat pertama ditemukan celana dan kaos milik korban. Jenazah korban akhirnya berhasil di temukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka.

"Awalnya korban mandi dan melakukan rutinitas mencari kayu, namun korban tidak pulang-pulang hingga malam hari. Warga sekitar langsung spontan melakukan pencarian di tempat biasanya dia berenang. Kali permata ditemukan celana dan kaos korban, lalu akhirnya ditemukan jasad korban,” ujar Tri Jiyono warga setempat.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan oleh TKP. Jenazah korban langsung dilakukan visum di tempat. Tidak ditemukan tanda, atau bekas mencurigakan pada tubuh korban. Korban tewas murni akibat tenggelam di sungai. Polisi langsung menyerahkan jenazah korban pada pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu

Menurut Kapolsek AKP Lilik Sulastri, SH saat ditemui BANGSAONLINE.com, korban memang ditemukan meninggal karena tenggelam dan tidak ditemukan adanya penganiayaan.(nal/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO