Dinsos Pemkot Probolinggo Latih 10 Anjal Membatik, Program agar tak Kembali Menjadi Anak Jalanan

Dinsos Pemkot Probolinggo Latih 10 Anjal Membatik, Program agar tak Kembali Menjadi Anak Jalanan Para anjal saat menjalani pelatihan membatik oleh Dinsos Pemkot Probolinggo. foto: andi/BANGSAONLINE

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Agar para Anak Jalanan (Anjal-red) tidak kembali ke Jalanan, Dinas Sosial (Dinsos) Pemkot Probolinggo punya program jitu. Sebanyak 10 Anjal dilatih membatik oleh Dinsos. Anjal itu sendiri meliputi wilayah se- Kota Probolinggo. Program membatik bagi anjal itu sendiri merupakan program rutin tiap tahun yang digelar Dinsos.

Tujuan dilakukan pelatihan membatik ini, agar para anak jalanan (anjal) tidak kembali mencari uang di jalanan. Dengan bekal keterampilan tersebut, diharapkan anak-anak jalanan bisa beralih profesi sehingga kesejahteraannya pun meningkat.

Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL

"Kita saat ini sudah memberikan pelatihan 10 orang anak jalanan yang bekerjasama dengan Pengusaha Batik Arum Manis. Pelatihan tersebut sudah berlangsung dan digelar selama 4 hari dimulai tanggal 20-24 Oktober," ujar Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Yusuf, mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Drs. Edi Sutrisno MSi , Rabu (21/10).

Menurut Yusuf, kegiatan bimbingan sosial dan pelatihan bagi anak jalanan dan remaja bermasalah ini dapat mengurangi potensi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sebab, permasalahan utama dari PMKS selalu berkaitan dengan ekonomi.

"Materi yang diberikan dalam pelatihan ini nantinya dapat mereka terapkan untuk membantu perekonomian keluarga. Bisa juga agar mereka berbakat untuk membatik dan kreatif sehingga dapat bekerja secara mandiri,” terangnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD

Yusuf juga menambahkan untuk teknik membatik yang diajarkan kepada para anjal adalah teknis membatik tulis, teknis batik cap dan teknis batik jumput. “Dengan pemberian pelatihan batik ini, diharapkan mereka bisa membatik dan minimal bekerja disalah satu pengrajin batik di Kota Probolinggo," paparnya.

Lebih Jauh masih dikatakan Yusuf, pelatihan tersebut dilaksanakan di salah satu Pengusaha Batik bernama Batik Arum Manis, Jl.MT Haryono Gang 6, Kelurahan Jati, Kota Probolinggo dengan narasumber atau pelatih yakni Agus Heriyanto yang tak lain instruktur batik yang juga pengusaha batik Arum Manis dan Junaidi dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).

Nantinya, semua anak jalanan tersebut yang sudah kreatif, rencananya akan dimagangkan atau dapat dipekerjakan pada pengusaha atau perusahaan batik yang ada di sekitar Kota Probolinggo.

Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?

"Selain memberikan latihan batik, kami juga tiap tahun memberikan pelatihan mengelas seperti las karbit dan listrik sertaketerampilanotomotif atu perbengkelan. Harapannya, dengan pemberian pelatihan atau keterampilantadi, mereka (anjal) bisa hidup layak, mandiri dan tidak kembali ke jalanan lagi," imbuhnya. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO