Astaghfirullah! Siswi SD di Lumajang Disuruh Buka Baju, Digerayangi dan Ditindih Guru

Astaghfirullah! Siswi SD di Lumajang Disuruh Buka Baju, Digerayangi dan Ditindih Guru ilustrasi

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Achmad Sulton (52), warga Jl Kamari Sampurno Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Kota Lumajang, oknum guru di sekolah Dasar di Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang, menyabuli 4 siswinya sendiri.

Informasi yang berhasil dihimpun di Mapolsek Kedungjajang, Rabu (21/10), berawal keresahan wali murid SDN 03 yang akan demo, terkait ada 4 siswi yang digerayangi oleh oknum guru.

Baca Juga: Hendak Perang Sarung, Puluhan Remaja di Lumajang Digelandang Polisi ke Mako Polres

Petugas Unit Reskrim Polsek Kedungjajang mendapat data, oknum guru tersebut melakukan tindak asusila terhadap siswi kelas 4 dimulai pada bulan Juli 2015. Terkuaknya kasus ini, setelah ada rasan-rasan di antara murid bahwa ada temannya yang digerayangi bagian dada dan diciumi beberapa kali. Murid-murid takut bercerita kepada orang tuanya. Namun, teman korban yang cerita kepada orang tua masing-masing.

"Kita langsung amankan pelaku, karena masyarakat resah dan hendak melabrak. Jika tidak bisa main hakim sendiri," ujar Kapolsek Kedungjajang, AKP Dodik Suwarno.

Aksi pelaku diketahui saat ada ujian semester. Saat itu beberapa korban diminta ke ruang guru. Di sana, pelaku melakukan tindakan asuslila. "Kami dibuat kaget, korban diminta buka pakaian, mulai meraba dan menindihnya," tuturnya.

Baca Juga: Puluhan Pemuda di Lumajang Digerebek Polisi saat Pesta Ganja

Petugas merahasiakan keempat korban untuk melindungi stigma negatif. "Mohon maaf, untuk korban tidak saya sampaikan, ini demi masa depannya," jelas Dodik.

Pengakuan Sulton, aksinya dilakukan lantaran tidak sadarkan diri dan khilaf. "Saya khilaf," akunya di hadapan petugas, yang dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek. (jat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO