Digitalisasi BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Lebih Efisien untuk Peserta JKN di Madiun

Digitalisasi BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Lebih Efisien untuk Peserta JKN di Madiun Salah satu peserja JKT dari Kota Madiun, Listiyah.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Transformasi digital yang dijalankan BPJS Kesehatan terus memberikan dampak positif bagi peserta program JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional. Salah satu inovasi yang dirasakan langsung manfaatnya adalah Aplikasi Mobile JKN, yang kini mempermudah akses layanan administrasi, termasuk sistem antrean online di fasilitas kesehatan.

Kemudahan ini dirasakan oleh Listiyah, warga Kota Madiun, saat berkunjung ke Puskesmas Manguharjo. Ia mengaku lebih fleksibel dalam mengatur waktu berobat berkat fitur antrean online yang bisa diakses langsung dari ponsel.

“Lebih cepat dengan antrean online tentunya. Kalau pakai antrean manual, harus datang pagi-pagi kalau mau dapat giliran awal. Nah, kalau pakai antrean online, kedatangan kita bisa disesuaikan dengan jadwalnya,” ucapnya, Jumat (22/8/2025).

Sistem antrean online merupakan bagian dari integrasi layanan digital BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN. Peserta dapat memilih antrean di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), mengisi data diri, memilih poli tujuan, dan menyesuaikan jadwal dokter.

Dengan sistem ini, jumlah pasien yang menunggu di ruang tunggu menjadi lebih terkendali. Petugas puskesmas juga siap membantu peserta yang belum familiar dengan aplikasi, sekaligus memperkenalkan fitur-fitur lainnya.

“Jadi pasien yang menunggu tidak terlalu banyak, karena sudah menggunakan sistem antrean online ini,” kata Listiyah.

Selain fitur antrean, Mobile JKN juga menyediakan berbagai layanan digital lainnya seperti informasi peserta, riwayat pelayanan, cicilan iuran (New Rehab), info ketersediaan tempat tidur, jadwal operasi, perubahan data, pengaduan layanan, hingga skrining riwayat kesehatan.

Listiyah berharap aplikasi ini terus dikembangkan agar semakin banyak layanan bisa diakses secara mandiri tanpa harus datang ke kantor BPJS.

“Semoga aplikasi ini terus dikembangkan, sehingga nantinya seluruh urusan administrasi bisa dilakukan langsung lewat handphone masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN, mengingat pentingnya perlindungan kesehatan di tengah biaya medis yang tidak murah.

“Cukup dengan rutin membayar iuran setiap bulan, hati kita jadi tenang. Kalau sampai sakit, kita tidak lagi bingung memikirkan biaya pemeriksaan. Jadi pastikan status kepesertaan JKN selalu aktif dan manfaatkan semua kemudahan yang sudah ada,” pungkasnya. (red)