
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor kesehatan.
Salah satu langkah konkret yang akan ditempuh adalah memastikan layanan kesehatan bagi warga Jember terpenuhi secara menyeluruh.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Gus Fawait saat menghadiri takziah di kediaman seorang warga di Kecamatan Sumberbaru, Rabu (27/8/2025).
“Hari ini saya hadir di rumah seorang ibu yang telah berjuang melahirkan anaknya, namun sayangnya beliau meninggal dunia,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa sang ibu meninggal pada Kamis malam menjelang Jumat. Peristiwa itu menjadi refleksi penting bagi dirinya akan perlunya peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak di Jember.
Sebagai respons, Gus Fawait berencana meluncurkan program khusus untuk menekan angka kematian ibu dan bayi serta mencegah kasus stunting.
“Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Jember harus mampu lebih sigap dalam menangani persoalan kematian ibu dan bayi,” tuturnya.
Dalam waktu dekat, ia akan mengundang Kepala Dinas Kesehatan, pimpinan puskesmas, dan seluruh pemangku kepentingan untuk membahas program bertajuk Jember Darurat Angka Kematian Ibu.
Gus Fawait juga mengungkapkan rencana mengerahkan sekitar 1.000 tenaga kesehatan, termasuk dokter, untuk melakukan pendataan terhadap ibu hamil di seluruh wilayah Jember.
“Tujuannya agar mereka bisa dipantau dan diperiksa secara rutin oleh dokter, idealnya oleh dokter kandungan,” ucapnya.
Ia berharap proses kehamilan hingga persalinan dapat diawasi secara intensif setiap bulan, dan seluruh ibu hamil bisa melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai, seperti Rumah Sakit Daerah Jember, demi menjamin keselamatan ibu dan bayi. (nga/yud/mar)