Tegaskan Komitmen Lindungi Generasi Muda, Dinkes Batu Sidak Kawasan Tanpa Rokok

Tegaskan Komitmen Lindungi Generasi Muda, Dinkes Batu Sidak Kawasan Tanpa Rokok Supervisi penerapan KTR atau kawasan tanpa rokok yang digelar Dinkes Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu menggelar supervisi dan inspeksi mendadak (sidak) penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan ruang publik yang sehat dan bebas dari paparan tembakau.

Sidak dipimpin langsung oleh Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana (P4B) Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, serta melibatkan berbagai instansi lintas sektor.

Tim menyasar lokasi strategis yang rawan pelanggaran KTR, seperti fasilitas kesehatan, sekolah, taman bermain anak, rumah ibadah, terminal, balai kota, dan hotel. Pendampingan dilakukan oleh petugas dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, Kementerian Agama, dan sejumlah SKPD lainnya.

Dalam arahannya, Susana menekankan pentingnya pengawasan ketat di lingkungan pendidikan dan rekreasi anak.

“Sekolah dan area bermain anak harus 100 persen bebas dari aktivitas merokok. Ini bukan hanya aturan, tapi komitmen untuk melindungi generasi muda dari bahaya tembakau,” ucapnya.

Ia juga memberikan instruksi tegas terkait penanganan pelanggaran.

“Jika ditemukan puntung rokok atau iklan rokok di lokasi yang dilarang, segera didokumentasikan dan diberikan edukasi kepada pelaku atau pengelola,” tuturnya.

Selain inspeksi, Satgas KTR turut mengumpulkan data dari siswa, guru, dan masyarakat sekitar terkait aktivitas merokok atau penjualan rokok ilegal. 

Tim juga memasang stiker peringatan KTR dan membagikan buku panduan regulasi kawasan bebas rokok di setiap titik supervisi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinkes Kota Batu dalam mendukung program nasional pengendalian tembakau. Hasil sidak akan menjadi bahan evaluasi untuk memastikan efektivitas implementasi KTR dan mendorong kolaborasi antarinstansi.

“Kami harap, melalui pengawasan ini, Kota Batu semakin mendekati target lingkungan sehat yang ramah bagi semua warga,” kata Susana. (adi/mar)