NGAWI, BANGSAONLINE.com - Di dalam rumah sederhana yang berada di dusun Cerme RT 6 RW 4 desa Gentong kecamatan Paron, Mima Khustoniah (29) berbaring lemas tak berdaya. Mima diketahui sudah mengidap penyakit Ataksia (Ataxia) selama sepuluh tahun terakhir, yakni simtoma berupa pudarnya kemampuan koordinasi atas gerakan otot.
Mima adalah putri dari pasangan Samingun dan Martiah. Sehari-harinya Mima hanya tergeletak lemas tidak berdaya di belakang rumah keluarga dan hanya didampingi Martiah ibunya.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Martiah menceritakan, sebelum sakit seperti ini, awalnya Mima menderita sakit perut dan badannya panas. Saat itu Martiah membawa anaknya ke pukesmas, namun sakitnya belum juga sembuh. Akhirnya Mima dibawa ke salah satu Rumah sakit yang ada di Solo. Namun, Mima akhirnya dipulangkan meskipun belum sembuh karena tak sanggup menanggung biaya di rumah sakit.
"Saya sudah pasrah karena bapaknya saat ini juga sedang sakit stroke. Alhamdulillah sampai saat ini tetangga disekitar sering memberi bantuan, misalnya pampers yang dibutuhkan tiap hari," tutur Martiah sambil menunggu di samping Mima.
Martiah berharap, selain bantuan dari tetangga sekitar, juga ada uluran tangan dari Pemerintah. (nal/rev)
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News