
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Nurochman, secara resmi membuka pameran anggrek nasional 'Batu Shining Orchids Week 2025' (BSOW 2025), Minggu (5/10/20210) malam.
Acara spektakuler ini akan berlangsung selama satu minggu, 5-13 Oktober 2025, bertempat di Balai Kota Among Tani.
Dengan mengusung tema “Growing Together,” pameran ini menghadirkan keindahan anggrek yang memukau, sekaligus menjadi wadah bagi para pecinta tanaman hias untuk berkumpul.
(Wali Kota Batu Nurochman saat menyampaikan sambutan)
Ketua Panitia Penyelenggara, Andhik Wibowo, menegaskan bahwa penyelenggaraan tahun ini merupakan edisi ke-8 dari pameran yang telah menjadi daya tarik bagi masyarakat dan pecinta anggrek dari berbagai daerah.
"Kegiatan ini tidak hanya merayakan keindahan anggrek, tetapi juga memperkuat kerja sama di antara komunitas, pelaku usaha, dan para penghobi anggrek," paparnya.
Pameran ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Batu, sehingga menjadi momentum penting dalam mempromosikan kota dan meningkatkan pariwisata.
Berbagai rangkaian kegiatan akan digelar sebagai bagian dari acara ini, termasuk 72 stan bursa yang menampilkan beragam koleksi anggrek, perlengkapan budi daya, serta produk hortikultura unggulan dari berbagai daerah.
Salah satu daya tarik utama dari pameran ini adalah Orchid Competition tingkat nasional yang akan menguji kreativitas dan keahlian para peserta. Kompetisi ini meliputi beberapa kategori, antara lain Best of Show, Best of Species, dan Best of Hybrid.
"Kami berharap, melalui kompetisi ini, para peserta bisa menunjukkan karya terbaik mereka dan mempertunjukkan keindahan anggrek yang dimiliki," tambah Andik.
Tak hanya itu, bagi penggemar desain dan estetika, Orchid Landscape Competition juga akan berlangsung, menampilkan kreativitas peserta dalam merancang taman anggrek yang menarik dan unik. Ini menjadi kesempatan bagi para desainer untuk menunjukkan bakat dan inovasi mereka di hadapan publik.
Dengan segala keindahan yang dihadirkan, Batu Shining Orchids Week 2025 diharapkan mampu menarik perhatian tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi yang efektif bagi berbagai produk hortikultura Indonesia serta memperkuat citra Kota Batu sebagai destinasi wisata berkualitas.
Penggemar dan Pelaku Usaha Tanaman Hias
Mastur, pemilik stan Hasanudin Orchids Nursery and Laboratory asal Kota Batu, mengungkapkan kebahagiaannya dapat berpartisipasi dalam acara ini.
"Sebab tujuan diadakan pameran anggrek ini adalah untuk mengenalkan produk-produk baru dari setiap nursery yang ada di Kota Batu," ujarnya dengan penuh semangat.
Pameran anggrek ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan keindahan bunga anggrek, tetapi juga sebagai sebuah platform untuk memperluas jaringan bisnis.
Mastur menegaskan bahwa acara ini sangat penting dalam menjaring konsumen baru, yang dapat menjadi area pasar baru bagi para pelaku usaha anggrek di Batu.
"Kami berharap dapat menjalin mitra usaha dengan daerah lain yang berpotensi menjadi pasar baru," tambahnya.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha dan peminat anggrek untuk saling bertukar informasi dan pengalaman.
"Selain itu, pameran ini merupakan ajang silaturahmi para insan anggrek seluruh Nusantara," kata Mastur.
Hal ini menunjukkan bahwa dunia anggrek tidak hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang komunitas yang saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.
Dengan banyaknya fitur yang ditawarkan dalam pameran, mulai dari seminar mengenai perawatan anggrek hingga workshop tentang cara membudidayakan tanaman anggrek dengan baik, pengunjung diberikan wawasan yang baru.
Pameran ini menunjukkan betapa besarnya potensi tanaman anggrek di Indonesia, khususnya di Kota Batu yang dikenal sebagai salah satu sentra penanaman anggrek.
Mastur berharap, ke depannya semakin banyak pelaku usaha yang berpartisipasi dalam pameran ini untuk memajukan industri anggrek serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati.
"Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga kekayaan alam," pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, pameran anggrek di Kota Batu diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membawa industri anggrek Indonesia ke pentas yang lebih luas, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar para pecinta anggrek di seluruh Nusantara.
Dengan semangat “Growing Together,” pameran ini bukan hanya sekadar memamerkan anggrek, tetapi juga membangun komunitas yang solid dan saling mendukung dalam melestarikan keindahan alam.
Ajang Kolaborasi Tingkatkan Sektor Hortikultura
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan Batu Shining Orchids Week 2025 bukan hanya sekadar kompetisi dan pameran bunga, tetapi juga merupakan platform strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha.
"Melalui pameran ini, kami ingin mendorong kerja sama yang erat antara semua pihak terlibat dalam mengembangkan sektor hortikultura di Indonesia," ujar Nurochman saat membuka acara tersebut.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk hortikultura.
(Wali Kota Batu Nurochman memotong pita tanda dibukanya pameran anggrek nasional Batu Shining Orchids Week 2025 (BSOW 2025))
Batu Shining Orchids Week 2025 diharapkan menjadi magnet wisata yang tidak hanya menarik pengunjung dari dalam negeri, tetapi juga mancanegara.
Ia berharap dapat memperkuat citra Kota Batu sebagai destinasi wisata bunga dan pusat pertanian modern. "Kota Batu memiliki potensi yang besar dalam pengembangan pertanian, terutama dalam budi daya anggrek," ungkap Nurochman
Sebagai kota yang memiliki iklim yang mendukung pertumbuhan beragam jenis bunga, Batu berkomitmen untuk menampilkan produk-produk hortikultura berkualitas tinggi. Pameran ini akan menampilkan berbagai jenis anggrek dari para petani lokal serta para periset yang berinovasi di bidang pertanian.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi kesempatan bagi pelaku usaha untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan tanaman hias dan bunga. Dengan demikian, diharapkan proses inovasi dan peningkatan kualitas produk hortikultura dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Kota Batu tidak hanya dikenal sebagai daerah wisata, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan pengembangan pertanian yang berdaya saing tinggi. Acara tersebut akan menjadi titik awal bagi sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha dalam memajukan sektor hortikultura Indonesia.
Dengan segala upaya dan harapan ini, Batu Shining Orchids Week 2025 diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjadikan Kota Batu sebagai ikon hortikultura yang unggul di tingkat nasional maupun internasional. (adi/rev)