
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sekjen Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, secara resmi melepas kontingen yang akan berlaga dalam Pornas Korpri XVII 2025. Acara pelepasan berlangsung di Aula Prona, Jakarta, Selasa (30/09/2025).
“Saya melepas keberangkatan kontingen Kementerian ATR/BPN untuk mengikuti Pornas XVII Korpri di Sumatra Selatan dengan satu pesan, yaitu ukir prestasi, eratkan silaturahmi, sportivitas dijunjung tinggi,” kata Pudji.
Pornas Korpri yang digelar 2 tahun sekali bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana meningkatkan produktivitas ASN, membentuk pola hidup sehat, serta mengembangkan kemampuan jasmani, rohani, dan sosial.
Pudji menekankan bahwa nilai-nilai tersebut sejalan dengan misi besar Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan penataan ruang dan pengelolaan pertanahan yang tepercaya dan berstandar dunia.
“Target-target strategis nasional yang diamanahkan kepada kita tidak akan tercapai tanpa jiwa yang kuat dan kebugaran fisik yang prima. Momentum Pornas ini menjadi sarana tepat untuk memupuk kesetiakawanan dan jiwa Korps keluarga besar Kementerian ATR/BPN,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Sekjen ATR/BPN juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materiil kepada kontingen.
Ia berharap para pimpinan, baik di pusat maupun daerah, turut memberikan semangat agar para atlet dapat bertanding secara optimal dan membanggakan kementerian.
Pornas XVII Korpri akan berlangsung pada 5-11 Oktober 2025 di Palembang, Sumatra Selatan. Kementerian ATR/BPN mengirimkan 91 kontingen yang terdiri dari atlet dan ofisial untuk bertanding di tujuh cabang olahraga, yakni tenis lapangan, tenis meja, catur, renang, bulu tangkis, futsal, dan lari 5K.
Pelepasan ditandai dengan pemasangan jaket atlet oleh Sekjen ATR/BPN kepada dua perwakilan atlet, Shamy Adrian dan Annovia Rahman, serta penyerahan bendera Pataka Ketua Kontingen kepada Farid Hidayat. Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, serta seluruh atlet baik secara luring maupun daring. (afa/mar)