JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pembangunan jembatan yang berada di kecamatan Balung Desa Balung Lor dinilai oleh komisi C DPRD Jember tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal ini terbukti ada beberapa bahan yang tidak sesuai tipe dan jenis yang ada di RAB.
Ketua Komisi C Siswono menerangkan, saat pihaknya melakukkan sidak ke beberapa proyek pembangunan seperti jembatan, Jumat (30/ 10), ia mengaku banyak menemukan kejanggalan yang terjadi di proyek tersebut.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
"Yang pertama tidak ada plang atau papan nama yang menjelaskan di tempat tersebut saat ini dibangun jembatan yang menggunakan anggaran APBD. Di samping itu papan nama juga fungsinya sebgai identitas CV mana yang sedang melakukkan pengerjaan. Yang kedua diduga besinya tidak ber-SNI," ungkap politisi dari Gerindra itu.
"Ketika saya meninjau langsung ke lapangan, spek yang ada hampir tidak ada yang sesuai dengan RAB. Ini yang membuat saya menjadi tanda tanya besar, yang ada di benak saya apa dari Dinas PU yang salah atau pemborongnya yang tidak mematuhi spek," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya langsung menyampaikan temuan yang ada di lapangan kepada kepala PU Binamarga agar segara menghentikan pembangunan tersebut. Menurutnya, jika pembangunan ini tetap dilanjutkan akan berdampak pada pengguna jalan nantinya.
"Saya langsung telepon beliau (Kepala Binamarga-red), dengan tujuan agar Dinas PU Bina Marga malakukan penyelidikan atas temuan proyek yang diduga menyimpang dari spek. Nantinya yang kena dampak adalah masyarakat yang ada di sekitar jembatan dan pengguna jalan. Karena kalau saya lihat aktivitas lalu lintas yang melewati jembatan yang saat ini sedang dikerjakan sangat padat sekali. Yang kami takutkan beberapa bulan ke depan jembatan tersebut ambruk dan memakan jiwa. Selain besi yang tidak sesuai spek, pasir pun kalau saya lihat kwalitasnya di bawah standar," pungkasnya. (jbr1/yud/rev)
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News