Jelang Kedatangan Menristekdikti, Kadistan Ngawi terkesan 'Bungkam'

Jelang Kedatangan Menristekdikti, Kadistan Ngawi terkesan Ilustrasi: Kunjungan Menristekdikti beberapa waktu lalu, bersama Mantan Bupati Ngawi. foto: zainal abidin/BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Patut disayangkan apa yang dilakukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan) Kabupaten Ngawi.

Sehari menjelang kedatangan Muhamad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) ke wilayah Ngawi, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan) setempat yakni Marsudi terkesan bungkap saat berusaha dikonfirmasi BANGSAONLINE.com berulangkali melalui via telepon.

Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP

Untuk diketahui, besok (31/10) adalah kunjungan kedua kalinya Menristekdikti ke wilayah Ngawi. Informasi yang berkembang, Menritekdikti akan meninjau keberhasilan teknologi terapan seperti pengembangan varietas padi unggulan Sidenuk maupun penerapan Inseminasi Buatan (IB) Sexing yang menghasilkan jenis sapi unggul SSO (Sapi Sumba Ongole). Untuk itulah BANGSAONLINE.com hendak memastikan kunjungan Menristekdikti tersebut,

Bungkamnya Marsudi membuat awak media sedikit buntu akan informasi yang mau digali. Terutama menyangkut pelayanan informasi mengenai program pertanian Kabupaten Ngawi sebagai bagian lumbung padi di Jawa Timur.

Kejadian seperti ini sebenarnya juga pernah terjadi pada Sunito Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnak) Kabupaten Ngawi. Saat itu Sunito juga terkesan menghindar karena tidak bisa dikonfirmasi oleh awak media.

Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi

Namun, Tumuk Inah, salah satu staf Humas menerangkan jika kunjungan Menristekdikti besok adalah untuk kunjungan kerja di dua tempat di Kabupaten Ngawi.

Untuk jadwal pertama kata Tumuk Inah, Menteri asli kelahiran Ngawi itu akan mengujungi Desa Teguhan, Kecamatan Paron, guna melihat panen raya padi varietas unggul Sidenuk ditambah peninjauan pengembangan sapi unggul jenis SSO.

Kunjungan kedua, terang Tumuk Inah, Menristekdikti akan meninjau satu paguyuban petani organik yang ada di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, yang tergabung Komunitas Ngawi Organik Centre (KNOC) dibawah binaan Kastam warga setempat. "Betul, Pak Menteri (Menristekdikti-red) besok akan di Ngawi dengan melakukan kunjungan di dua tempat," singkat Tumuk Inah. (nal/rev)

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO