NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Waji (37) menemukan granat nanas yang diduga peninggalan zaman penjajahan. Granat sepanjang 10 sentimeter dan diameter 15 sentimeter ini ditemukan saat Waji membersihkan ranting bambu di pekarangan rumah milik Yasir (57), di Desa Pehserut Kecamatan Sukomoro, kemarin (29/10).
Ceritanya, Waji diminta Yasir membersihkan pekarangan belakang rumahnya. Saat Waji membersihkan ranting bambu, tiba-tiba sabit yang dipakai terlepas dari gagangnya, sehingga dia harus membenahi kembali sabitnya dengan membenturkan pada batu. Namun saat dia akan membenturkan sabitnya, ternyata barang yang dianggap batu itu, sebuah granat yang telah berkarat.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
Waji lalu melaporkan penemuan granat itu ke Mapolsek Sukomoro dan Babinsa desa setempat. Petugas lalu ke lokasi dan memasang garis polisi dan selanjutnya granat dievakuasi oleh seorang anggota Koramil Sukomoro yang selanjutnya diserahkan ke Makodim 0810 Nganjuk. Sementara Kapolsek Sukomoro AKP Sugeng Hariyono menduga granat jenis nanas itu diduga peninggalan jaman penjajahan. (dit/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News