Rumah Bapak Ngateno, warga jalan Welirang Gg. IV E RT 06, RW IX, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang rumahnya diterjang banjir
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu pada Senin (3/11/2025) menyebabkan gorong-gorong di kawasan Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, meluap.
Debit air yang tinggi tidak mampu ditampung akibat saluran tersumbat material, sehingga air menggenangi rumah warga.
Rumah milik Ngateno, warga Jalan Welirang Gang IV E RT 06 RW IX, Dusun Junggo, menjadi salah satu yang terdampak. Air setinggi sekitar 20 sentimeter masuk ke dalam rumah dan membasahi sejumlah perabotan, termasuk kasur.
Menanggapi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu segera melakukan kaji cepat dengan berkoordinasi bersama dinas terkait dan perangkat Desa Tulungrejo.
“Kami merekomendasikan perlunya tindak lanjut pascabencana. Di antaranya perbaikan aliran irigasi oleh dinas terkait, pemberian bantuan logistik, serta imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan gorong-gorong,” ujar Plt. Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko.
Pada hari yang sama, bencana lain juga terjadi di jalur penghubung antara Desa Wonorejo dan Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Hujan dengan intensitas tinggi membuat tanah di sekitar lokasi menjadi jenuh dan labil, sehingga plengsengan non-teknis mengalami longsor dan sebuah pohon tumbang.
Material longsoran menutup sebagian aliran Sungai Paron, menyebabkan aliran air terhambat. Selain itu, pohon tumbang juga memutus kabel penerangan jalan umum (PJU) serta pipa HIPPAM milik warga Dusun Junggo.
Longsoran tersebut memiliki dimensi panjang sekitar 10 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 20 meter.
BPBD Kota Batu langsung meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan serta memastikan kondisi di lapangan tetap aman.
“Untuk kejadian ini, kami telah melakukan kaji cepat dengan memotong material pohon yang tumbang,” lanjut Suwoko.
Dalam penanganan bencana tersebut, sejumlah pihak terlibat, di antaranya personel BPBD Kota Batu, perangkat desa, Agen Informasi Bencana Provinsi Jawa Timur, relawan BPBD, serta warga sekitar. (asa/van)
