Kementerian Koperasi dan UMKM Dorong Kemitraan Usaha Mikro Melalui Program Kumitra di Jember

Kementerian Koperasi dan UMKM Dorong Kemitraan Usaha Mikro Melalui Program Kumitra di Jember

“Kami berharap melalui kegiatan ini, dapat ditemukan strategi yang efektif untuk mengurangi kemiskinan, terutama di kalangan masyarakat yang paling terdampak,” ujarnya.

Bupati Fawait juga menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi pengembangan sektor UMKM, termasuk bagi pelaku usaha penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat rentan lainnya.

“Sebagai kepala daerah, saya berharap pemerintah pusat terus memberikan perhatian khusus bagi pelaku UMKM di Jember, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok disabilitas,” tambahnya.

Di sisi lain, Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk menjadi mitra sekaligus pendamping bagi pelaku usaha mikro.

Pemerintah, kata dia, berperan membantu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pelaku usaha agar mampu membangun kemitraan yang seimbang, saling menguntungkan, dan berkelanjutan.

“Program Kumitra ini kami rancang untuk membuka peluang kemitraan yang adil dan berkesinambungan antara pelaku UMKM dengan berbagai pihak,” tutur Helvi.

Menanggapi permintaan Bupati Jember terkait penguatan bimbingan bagi wirausahawan muda, Helvi menyampaikan bahwa Kementerian UMKM telah memiliki inisiatif khusus bernama Entrepreneur Hub. Program tersebut ditujukan untuk memfasilitasi tumbuhnya generasi baru pengusaha muda di berbagai daerah.

“Mari kita jadikan sinergi ini sebagai komitmen bersama. Dengan kerja sama yang solid, saya percaya kita dapat menciptakan pelaku usaha mikro yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera termasuk dari kalangan penyandang disabilitas, perempuan kepala keluarga, serta rumah tangga miskin di pedesaan,” tutup Helvi. (nga/yud/van)