Anak-anak di Gresik sedang Gandrung Sepatu Roda

Anak-anak di Gresik sedang Gandrung Sepatu Roda SIAP MELUNCUR: Talita dan Adelia, menunjukkan kegemarannya bersepatu roda. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bersepatu roda saat ini mewabah di Kabupaten Gresik. Mereka memanfaatkan waktu luang, seperti usai pulang sekolah untuk latihan sepatu roda. Terlebih, pada hari libur seperti hari Minggu.

Di beberapa areal kosong di wilayah kota Gresik misalnya, areal yang lantainya dikeramik tersebut penuh sesak dengan anak-anak yang sedang latihan sepatu roda. Seperti di Bundaran GKB (Gresik Kota Baru). Ratusan anak mulai sekolah di tingkat TK (taman kanak-kanak) hingga SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) bermain sepatu roda.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Barang Bawaan di Koper saat Traveling

Lokasi tersebut terlihat makin penuh sesak. Sebab, orang tua anak-anak tersebut dan masyarakat ikut menonton. Mereka memanfaatkan kegiatan itu untuk hiburan. "Mumpung liburan mas, saya dan anak-anak lihat anak-anak bersepatu roda," kata Ny Tutik Subandiyah.

Sementara demam bersepatu roda yang sekarang melanda anak-anak di Kabupaten Gresik, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang sepatu di Kabupaten Gresik. Stan sepatu di Jalan Kalimantan GKB, misalnya, setiap hari stan tersebut ramai dikunjungi masyarakat untuk membeli sepatu roda. "Alhamdulillah mas, sekarang warga Gresik lagi gandrung bersepatu roda. Sehingga, stan sepatu kami jadi ramai pembeli," kata Rahman, SPG sepatu di Jalan Kalimantan, GKB, Senin (2/11).

Menurut Rahman, masyarakat yang datang ke stan sepatunya, kebanyakan mencari sepatu roda untuk anak-anak mereka. Rata-rata sepatu roda yang dibeli mulai sepatu roda untuk anak-anak di tingkatkan TK hingga SMA. "Sepatu roda per pasangnya kami jual Rp 350.000," jelasnya.

Baca Juga: 8 Langkah Mudah Merawat Sepatu Lari agar Awet Bertahun-tahun

"Untuk dekernya, kami jual Rp 150.000, dan helm pelindung kami jual Rp 100.000," sambungnya.

Rahman berharap, gandrung sepatu roda tidak cepat berlalu. Sehingga, masyarakat yang mencari dan membeli sepatu roda tetap banyak. "Kalau yang membeli banyak, fee yang kami dapatkan dari bos ya makin banyak mas," pungkasnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO