SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, mengajak mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) untuk menumbuhkan kepedulian dan kesadaran terhadap dunia politik.
Menurutnya, politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi seni mengabdi dengan hati demi kemaslahatan bangsa.
Pesan itu disampaikan Ning Lia dalam forum penyerapan aspirasi masyarakat bertema 'Penguatan Demokrasi Substansial Berdasarkan Pancasila' yang digelar di Kantor Perwakilan DPD RI Jawa Timur, Surabaya, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara DPD RI Jawa Timur dan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur.
Hadir dalam acara itu, Ketua Ombudsman Jatim Agus Muttaqin dan Kepala Kantor Perwakilan DPD Jatim Roni Suharso.
Dalam kesempatan itu, Ning Lia tidak hanya berbagi pengalaman politik, tetapi juga memberikan refleksi mendalam mengenai makna sejati politik dalam bingkai Pancasila.
“Politik itu bukan kotor, politik justru bisa menjadi sarana manfaat untuk keberlangsungan bangsa. Kita harus memahami politik sebagai jalan pengabdian, bukan sekadar pencapaian posisi,” tegas Ning Lia di hadapan para mahasiswa.
Selain itu, Ning Lia juga menjelaskan konsep SENI yang merupakan singkatan dari Strategi, Equety, Nation, Integritas.
Menurutnya, politik sejati harus dijalankan dengan keseimbangan antara strategi, keadilan (equety), semangat kebangsaan (nation), dan integritas (integrity).







