Pengendara motor melintas di Jalan Letnan Sunarto yang penuh gunungan sampah. Foto: Kompas.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tumpukan sampah di Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Kabupaten Bangkalan, terus meninggi. Hal itu terjadi akibat mesin pengolah sampah di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) masih rusak hingga hari ini, Jumat (14/11/2025).
Anang Yulianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, membenarkan menumpuknya sampah di TPS dampak keruskan mesin di TPST.
"Mesin di TPST masih dalam perbaikan," ujarnya.
Saat ditanya solusi sementara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tumpukan sampah di TPS Pangeranan, Anang belum mau menjawab.
Mat Kholil, salah satu warga yang tinggal di sekitar Jalan Letnan Sunarto, menceritakan bahwa tumpukan sampah di TPS dekat rumahnya sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Ia mendapat informasi dari petugas kebersihan, bahwa sampah-sampah tersebut belum bisa diambil lantaran TPST masih tutup.
“Karena katanya di sana (TPST, red) tutup, jadi sampah belum diangkut," jelasnya.
Kholil mengatakan tumpukan sampah yang semakin banyak tersebut sangat mengganggu. Pasalnya, aroma busuk sudah tercium dari jarak 200 meter dari titik pembuangan.
“Bau busuknya sangat menyengat. Padahal pintu rumah sudah ditutup,” ucapnya.
Menurutnya, tumpukan sampah di TPS bukan kali ini terjadi, namun sudah sering terjadi.
“Biasanya kalau pun sudah diambil, nanti tidak lama akan numpuk lagi. Saya juga heran kenapa pemerintah membiarkan tumpukan sampah di tengah permukiman," jelasnya.
Ia berharap pemerintah bisa meninjau langsung dan sering mengkroscek kondisi TPS di Jalan Letnan Sunarto, sehingga masyarakat yang ada di sekitar TPS tidak terganggu. (bkl/rev)













