TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekitar 64 anak peserta khitan massal asal Tuban, Bojonegoro dan Lamongan membuat suasana haul Sunan Bonang Tuban tahun ini lebih semarak. Meski peserta khitan massal lebih sedikit ketimbang tahun lalu, namun prosesi khitan yang dilakukan di kompleks masjid astana Sunan Bonang Tuban, pada Kamis (5/11) tersebut tetap meriah.
"Target kita 100, kendati demikian tetap acara ini ramai. Soalnya banyak peserta dari luar," ungkap Teguh, Panitia khitan massal kepada BANGSAONLINE.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Dalam acara khitan massal ini, kata Teguh, panitia telah menyiapkan 5 mantri sunat dan 10 tenaga medis dari Rumah Sakit NU Tuban. "Terkait persiapan sudah OK, sehingga acara ini tetap lancar," imbuhnya.
Dijelaskan Teguh, khitan massal ini merupakan bagian dari acara haul Sunan Bonang Tuban. Ini dilakukan sebagai pengingat jasa sunan bonang dalam menegakkan ajaran agama islam di bumi nusantara, terlebih di bumi wali ini. "Kegiatan ini diharapkan bisa mengingat kembali sifat rendah hati yang dimiliki sunan bonang pada fakir miskin," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Tuban, KH. Ahmad Mundzir menuturkan, selain khitan massal juga ada agenda lain pada acara haul tahun ini di antaranya pertemuan alim ulama se-Kabupaten Tuban di masjid Astana Sunan Bonang, pada Selasa (27/10) lalu. Kemudian, pada Minggu (01/11) kemarin kegiatan Tahtimul Qur’an bin Nadhor di seluruh masjid dan mushola se-Kecamatan Tuban. Selanjutnya, pada Rabu (04/11) Tahtimul Qur’an bil Ghoib di masjid dan mushola se-Kecamatan Tuban. Lalu pada malam harinya dilangsungkan pagelaran Hadrah ISHARI se-Jawa Timur dengan pembacaan Maulid Barzanji.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Sedangkan acara puncak Haul Akbar Sunan Bonang dengan pengajian umum di Alun–alun kota Tuban dengan pembicara KH. Agus Mashuri dari Sidoarjo dan Habib Umar Muthohar dari Semarang, pada Kamis malam Jum’at Wage (5/11)," kata kiai yang juga wakil Rois Suriyah PCNU Tuban ini. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News