Ramp check yang dilakukan petugas dari Unit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan dan Dishub Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang masa mudik dan liburan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026, Polres Pasuruan memperketat pengawasan keselamatan angkutan umum. Unit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan bersama Dinas Perhubungan melakukan rampcheck menyeluruh terhadap armada bus pariwisata di Pool Solo Putra Makmur, Kecamatan Kejayan, Selasa (9/12/2025).
Pemeriksaan berlangsung selama 2 jam dengan melibatkan jajaran petugas serta manajemen perusahaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Nataru untuk memastikan armada yang beroperasi memenuhi standar keselamatan teknis.
Petugas memeriksa aspek vital kendaraan, mulai dari sistem pengereman, lampu penerangan, lampu jarak jauh, lampu kota, lampu riting kanan-kiri, fungsi klakson, alat pemadam api ringan (APAR), perlengkapan P3K, pemecah kaca, kondisi ban, hingga legalitas administrasi seperti STNK, SIM pengemudi, dan buku uji kendaraan.
Terdapat 18 unit bus pariwisata Solo Putra Makmur menjalani inspeksi dan seluruhnya dinyatakan layak jalan. Kanit Kamsel satlantas Polres Pasuruan, Aipda Arifian Miftahul Firdaus, menegaskan pemeriksaan ini sebagai langkah pencegahan dini.
“Fokus kami adalah rem blong dan kelayakan teknis lainnya. Kami tidak ingin ada korban jiwa saat momen Nataru 2025/2026 hanya karena kelalaian dalam perawatan kendaraan. Setiap bus harus dipastikan dalam kondisi prima sebelum membawa penumpang,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dishub Kabupaten Pasuruan menegaskan rampcheck akan dilakukan secara berkala hingga puncak liburan.
"Armada yang ditemukan tidak layak jalan akan dilarang beroperasi sampai pemilik memperbaiki sesuai standar keselamatan," katanya.
Sinergi antara kepolisian dan Dishub diharapkan mampu memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh. Arifian menambahkan, pemeriksaan kelayakan kendaraan merupakan instrumen penting untuk menekan angka fatalitas kecelakaan yang kerap meningkat di musim liburan.
Masyarakat juga diimbau melaporkan kepada pihak berwenang bila menemukan bus yang dicurigai tidak memenuhi standar keselamatan. Upaya kolaboratif ini menjadi fondasi penting agar mobilitas akhir tahun berjalan lancar, aman, dan bebas insiden. (maf/par/mar)





