Mobil boks pengangkut bantuan Petrokimia Gresik untuk korban banjir bandang di Aceh dan Sumatera. foto: ist.
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik mengirimkan bantuan secara bertahap untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang maupun longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Bantuan senilai Rp 454 juta perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, disalurkan melalui kolaborasi bersama Pupuk Indonesia Grup serta dukungan langsung dari perusahaan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob menyampaikan bahwa bencana alam di Sumatera yang terjadi sejak tanggal 27 November, hingga saat ini keadaan masyarakat terdampak belum sepenuhnya pulih dan membutuhkan bantuan dari banyak pihak.
Petrokimia Gresik yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia turut peduli dan mengirimkan bantuan sebagai bentuk dukungan untuk percepatan pemulihan masyarakat di wilayah terdampak.
"Kami turut prihatin. Berdasarkan data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), jumlah korban meninggal, orang hilang, dan pengungsi terus bertambah. Per 8 Desember 2025, total pengungsi mencapai lebih dari 850 ribu orang yang tersebar di Aceh, Sumut, maupun Sumbar. Di antara para pengungsi tersebut, terdapat pula saudara kami dari Pupuk Iskandar Muda di Aceh," ujar Daconi, Selasa (9/12/2025).
Bantuan pertama yang dikirimkan Petrokimia Gresik merupakan kolaborasi dengan Pupuk Indonesia mencakup sembako, hygiene kit, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan sehari-hari dengan nilai Rp 100 juta.
Berikutnya berupa makanan siap saji dan beras senilai Rp 100 juta yang diberangkatkan dari Jakarta pada 4 Desember 2025.
Selain itu, Petrokimia Gresik juga akan menyalurkan bantuan langsung senilai Rp 50 juta yang terdiri dari beras, minyak goreng, mi instan, air mineral, telur, gula, dan teh untuk sekitar 500 penerima manfaat.
Dukungan juga datang dari Insan Petrokimia Gresik Group yang dikoordinir oleh Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG), yang memberikan bantuan senilai Rp 204 juta untuk karyawan Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang terdampak banjir di Aceh.
Bantuan tersebut diserahkan langsung di kantor PIM perwakilan Jakarta, Senin (8/12/2025).
"Melalui bantuan ini, kami ingin memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak bencana agar mereka tidak merasa menghadapi musibah ini sendirian. Petrokimia Gresik ingin hadir di tengah-tengah mereka, sehingga proses bangkit dan pulih dapat berlangsung lebih cepat. Tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan terjadinya bencana," tandas Daconi.
Daconi berharap masyarakat terdampak tetap tabah dalam menghadapi situasi sulit ini, meskipun banyak kehilangan harta benda maupun anggota keluarga.
"Kami berharap para korban tetap kuat. Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kehadiran Insan Petrokimia Gresik bagi masyarakat Sumatera dalam menghadapi bencana," pungkas Daconi. (hud/van)





