Wujudkan Provinsi Madura, Pakde Karwo Sarankan Kecamatan Kamal jadi Kota

Wujudkan Provinsi Madura, Pakde Karwo Sarankan Kecamatan Kamal jadi Kota Gubernur Jatim, Soekarwo, bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Madura membahas soal Provinsi Madura di Grahadi. foto: rochmatun nisa/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Panitia Persiapan Provinsi Madura (P3M) H Achmad Zaini MA mengatakan, Pakde Karwo merupakan gubernur Jatim yang pertama kali memberikan restu Madura berkembang menjadi provinsi.

Aspirasi yang disampaikan P3M dalam pertemuannya dengan dengan Pakde Karwo ada tiga hal. Yaitu, membentuk Provinsi Madura, membentuk Bank Syariah Madura dan Trunojoyo diakui sebagai pahlawan nasional.

“Pak Gubernur sudah memberikan arahan, dan kami akan patuh pada aturan dan mekanisme yang ada. Saya atas nama P3M mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang mendukung Madura menjadi Provinsi. Hal ini akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya di Madura,” ujarnya.

(Baca juga: Provinsi Madura Segera Terwujud, Gubernur Jatim Mendukung

Ia menandaskan, akan berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan forum pimpinan daerah di Kabupaten Bangkalan, Madura. Ini terkait saran Pakde Karwo soal pemekaran. Dalam pertemuan itu, Pakde Karwo menyarankan agar memekarkan Kecamatan Kamal yang saat ini masuk wilayah Kabupaten Bangkalan.

“Sarannya, sebaiknya memekarkan Kecamatan Kamal yang kini masuk dalam Kabupaten Bangkalan menjadi Kota Kamal terlebih dahulu. Saran ini akan kami sampaikan kepada tokoh dan masyarakat Madura. Akan secepatnya mengkaji saran gubernur untuk pembentukan Kota Kamal," kata Zaini, menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan.

Zaini mengaku akan meninjau ulang dan membuat Naskah Akademis (Na) tentang pembentukan kota atau kabupaten baru. Tentang pembentukan kota Kamal ini, kata Zaini, pihaknya menargetkan dalam dua tahun untuk mempersiapkan pemekaran kota/kabupaten sampai peresmian kota.

Namun, ia belum dapat berbicara banyak tentang konsep Kota Kamal dan proses pembagian dengan Kabupaten Bangkalan. "Setelah ini kita sampaikan di jajaran DPRD. Yang pasti kita taat dengan aturan dan mekanisme yang ada," kata dia.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO