MALANG, BANGSAONLINE.com - Seniman dan perajin di Kota Malang butuh tempat untuk berekspresi menunjukkan hasil-hasil karyanya. Gelaran Foto Malang Tempo Doeloe yang digagas Disbudpar Kota Malang sedikit banyak menjadi tempat jujugan mereka setiap tahunnya untuk unjuk karya.
“Selama dua hari, tanggal 7 dan 8 November 2015, kita wadahi dan kita pamerkan hasil karyanya di bundaran Tugu Kota Malang. Dengan pameran ini akan menjadikan wadah tempat para perajin dan seniman ini untuk berekspresi," ujar Ida Ayu M Wahyuni, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Malang, Minggu (08/11).
Baca Juga: Anggota Komisi D DPRD Kota Malang ini Tinjau Banjir di Kedungkandang
Mereka yang ikut pameran antara lain dari perajin akik, keris, maupun pelukis. Selain itu juga ada pegiat sepeda onthel dan aneka kuliner khas Kota Malang yang dipamerkan.
Ida lebih jauh menuturkan, setelah Malang Tempo Doeloe apalagi kegiatan untuk mereka masih belum diketahui. Namun, lanjut Ida, pada prinsipnya Disbudpar akan selalu mendukung kegiatan berkeseian dan kerajinan yang ada di Kota Malang. Sebagai wujud dukungan Disbudpar menjalin kerjasama dengan forum General Manajer (GM) seperti dari Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI).
Salah satu perajin akik, Hadi, warga Jodipan mengatakan, kalau dia sangat senang dengan upaya yang dilakukan Disbudpar. Dia berharap momen seperti itu agar diperbanyak lagi untuk menggairahkan kehidupan berkesenian dan kerajinan di Kota Malang. (mlg1/thu/rev)
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News