
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Satpol PP Kota Madiun menertibkan sejumlah pedagang yang nekat membawa masuk kendaraan bermotor di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Jl. Pahlawan, Kota Madiun, Minggu (8/11).
Beberapa pedagang yang membawa kendaraan bermotor di arena CFD Madiun, antara lain menjual baju, makanan atau jajan, dan bahkan hewan peliharaan. Sebagian besar pedagang yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat tersebut menempati tepi Jl. Pahlawan, sedangkan sisanya berada di tengah Jl. Pahlawan.
“Sudah menjadi komitmen bersama kendaraan bermotor dilarang masuk Jl. Pahlawan selama kegiatan CFD Madiun. Mereka [pedagang] yang membawa kendaraan terpaksa kami minta untuk pindah ke luar Jl. Pahlawan atau tetap bisa berjualan di arena CFD Madiun asal tidak membawa kendaraan,” kata petugas Satpol PP Kota Madiun, Suko.
Suko menilai pedagang yang membawa kendaraan cenderung mempunyai mobilitas yang tinggi untuk berpindah-pindah tempat hingga mengganggu kegiatan pengunjung Car Free Day Madiun. Selain itu, menurut dia, perbuatan pedagang bisa dicontoh oleh pengunjung yang nekat membawa kendaraan bermotor ke arena CFD Madiun.
“Apabila tidak diantisipasi, kendaraan bermotor bisa memenuhi Jl. Pahlawan hingga mengganggu kegiatan pengunjung di arena CFD Madiun. Pedagang boleh berjualan mengunakan kendaraan bermotor asal berada di lokasi yang cenderung longgar atau sepi dengan kegiatan para pengunjung Car Free Day Madiun,” ujar Suko.
Salah seorang pedagang burung, Slamet (47 tahun) menerima kebijakan petugas yang melarang pedagang berjualan di arena Car Free Day Madiun dengan membawa kendaraan bermotor. Meski mengklaim tidak mengganggu aktivitas pengunjung CFD Madiun, dia rela pindah berjualan ke lokasi di Jl. Pahlawan yang cenderung sepi.
“Petugas melarang pedagang yang membawa kendaraan bermotor untuk berjualan di tengah Jl. Pahlawan. Setelah ditegur, pedagang jelas mematuhi kebijakan itu. Syukur, petugas masih memerbolehkan kami berjualan di arena CFD Madiun asal berada di tepi Jl. Pahlawan yang cenderung sepi pengunjung,” jelas Slamet. (mdn/lan)