TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tradisi amaliyah NU seperti ziarah wali tidak hanya dilakukan Bupati Tuban, H. Fathul Huda ketika dulu menjabat sebagai ketua PCNU Tuban. Akan tetapi, bupati kelahiran Kecamatan Montong ini juga istiqomah melakukan ziarah wali, terutama menjelang puncak hari jadi Tuban.
Pada kegiatan ziarah tersebut, Bupati yang juga bos besar tambang batu bara ini datang tidak sendirian. Ia didampingi Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Husein, jajaran forpimda dan sejumlah SKPD turut ikut berziarah ke makam para wali dan leluhur di Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Peringati HJT ke-731, Diskopumdag Gelar Tuban Fair 2024 untuk Kembangkan Produk Unggulan Daerah
Pantauan di lapangan, Senin (9/11), rombongan Bupati dikawal petugas keamanaan saat datang memasuki kompleks Sunan Bejagung Lor.Kemudian. Mereka melakukan tahlil dan do’a bersama.
Kabag Humas dan media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi kepada BANGSAONLINE.com mengungkapkan, kegiatan ziarah wali dan leluhur ini merupakan serangkaian acara peringatan hari jadi Tuban ke-722. Agenda ini kerap dilakukan setiap menjelang puncak hari jadi. Kata Teguh, Bupati beserta rombongan mulai melakukan ziarah dari makam Sunan Bonang. Dilanjutkan ke makam Ronggolawe yang berada di Jalan Ronggolawe, Tuban. Setelah itu, Bupati bertolak ke makam Pangeran Soedjono Poetro di Desa Boto, Kecamatan Semading dan Dandang Wacono.
“Kemudian pak Bupati melanjutkan ziarah ke Sunan Bejagung Lor dan berakhir ziarah di makam Asmoro Qondi Kecamatan Palang, Tuban,” kata Teguh
Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban
Ia menambakan, selain bagian dari acara rangkaian hari jadi Tuban. Ziarah ini sebuah bentuk penghormatan kepada para leluhur dan pejuang. Dengan melakukan berziarah dan berdo’a, masih kata Teguh, berarti ini menunjukkan bentuk ucapan terimaksih atas jasanya dalam memajukan Tuban.
"Bangsa yang baik yakni dapat menghargai sejarahnya. Sehingga, dengan ziarah ini bagian dari cinta terhadap yang maha kuasa. Sejarah yang terlewatkan bukan untu dilewatkan, sebab terjadinya saat ini tidak terlepas dari kejadian masa lampau,” tutur mantan Kepala Kesbangpollinmas Tuban ini. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News