MALANG, BANGSAONLINE.com - Sekolah Dasar di Kota Malang dibuat heboh dengan adanya temuan buku Lembar Kerja Siswa untuk siswa kelas 5 SD yang bertuliskan anjuran menjadi pelacur. Di buku itu terdapat kalimat yang tidak sepatutnya ada di dalam materi pelajaran tematik.
Salah satu sekolah yang mendapat jatah sekitar seratus buku ini yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu Ahmad Yani. Menurut pihak sekolah, buku ini belum tetap dibagikan karena hanya satu kata, sehingga pihak sekolah memilih hanya mengoreksi buku itu.
Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Malang ini Sebut Banyaknya Kampus Jadi Potensi Pengembangan Industri
Buku kerja siswa dengan mata pelajaran tematik itu berjudul Insan Bermartabat. Dalam buku itu ditemukan kata tidak pantas yang ada pada rangkuman wawasan di halaman 34. "Seorang ibu hidup dengan tiga anak karena suaminya meninggal, dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya walaupun menjadi pelacur sekaligus karena demi memberikan kehidupan dan bertanggungjawab atas ketiga anaknya," tulis kalimat kontroversial tersebut yang memuat kata pelacur.
"Ya itu tadi, kalimatnya kita akan hapus dengan tipe x dan mengganti kalimatnya. Tidak akan kami tarik karena hanya sebagian kecil, seandainya kalimat kotornya banyak ya harus berani menarik. Ini cuma satu kata saja di-tipe x dan diganti kalimat yang benar," ujar Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Kota Malang, Mutini, Kamis (12/11).
Buku ini sendiri merupakan hasil rancangan bersama guru Kelompok Kerja Kepala Sekolah se Kota Malang dan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk proses percetakan. (jatim/rev)
Baca Juga: Bupati Malang Tinjau Kondisi Bangunan SDN 2 Gonowangi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News