PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pengidap penyakit HIV/AIDS di kabupaten Pamekasan, dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan tersebut terbilang cukup signifikan.
Terbukti, sebanyak 13 kasus dengan 10 orang di antaranya meninggal dunia (MD) pada 2012 lalu. Pada 2013 meningkat menjadi 22 kasus dan 8 orang di antaranya MD. Sedangkan pada 2014, kembali meningkat menjadi 27 kasus dan 11 orang di antaranya MD.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Sementara pada 2015, kasus tersebut kembali meningkat menjadi 30 kasus dan empat orang di antaranya MD. "Jadi semakin parah dan semakin meningkat, jumlah keseluruhan dari 2012 sampai 2015 sebanyak 92 kasus," kata Rusdi Saleh, Kabid P2PL Dinkes Pamekasan, Kamis (12/11).
"Penyebab terjangkitnya penyakit HIV AIDS itu, salah satunya karena gonta-ganti pasangan yang biasa dilakukan oleh PSK (pekerja seks komersial), homo seksual dan atau karena tertular dari lingkungan sekitar," tambah dia.
Selain itu, pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk mengantisipasi dan meminimalisir penyakit menular dan mematikan itu. "Untuk mencegah penyakit ini, kami sarankan bagi ibu hamil agar memeriksa kesehatannya supaya diketahui apakah terinfeksi penyakit itu atau tidak," sarannya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Sehingga nantinya (HIV AIDS) tidak menular kepada anaknya (yang dikandungnya saat lahir nanti)," pungkasnya. (ber/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News