RSUD Dr Koesma Tuban Pulangkan Pasien Miskin, Berdalih Kamar Pasiennya Gantian

RSUD Dr Koesma Tuban Pulangkan Pasien Miskin, Berdalih Kamar Pasiennya Gantian MERANA: Misbahul Munir saat berbaring di kasur dan ditemani sang ibunda usai dipulangkan pihak RSUD dr Koesma Tuban. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Tuban dalam menjamin kesehatan pada seluruh warganya dapat dikatakan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, Rumah Sakit Umum Dr. Koesma Tuban yang merupakan Rumah Sakit milik negara baru saja diketahui memulangkan pasien dari keluarga miskin dengan alasan yang tidak logis, yakni kamarnya buat gantian dengan pasien lain.

Pasien miskin yang dipulangkan pihak rumah sakit umum tersebut yakni Misbahul Munir (24) warga Kelurahan Sendangharjo, Tuban.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

Saat didatangi di rumahnya, Ibunda Munir bercerita, ketika itu anaknya mengalami sakit hingga akhirnya dibawa ke RSUD Dr Koesma Tuban pada, Minggu (08/11) lalu.

"Munir saya bawa ke RSUD pada hari Minggu, kemudian hari Selasa kita mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan. Karena saya sudah tidak kuat menanggung biaya rumah sakit pada hari Minggu dan Senin. Makanya Selasa baru ngurus SKTM," terang ibunda Munir, Nuryati (50) saat dikunjungi BANGSAONLINE.com di rumahnya, Minggu (15/11).

Dijelaskan Nuryati, SKTM yang diurus di kelurahan baru bisa dipakai pada hari Selasa (10/11) lalu. Sehingga mulai hari Selasa pasien tidak lagi dipungut biaya. Namun, baru satu hari menggunakan SKTM atau surat jaminan kesehatan, pada hari Rabu (10/11) Munir sudah disuruh pulang. Padahal kondisinya masih lemah dan lemas.

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

Lanjut ibu penjual sayur ini mengatakan, anaknya disuruh pulang lantaran petugas RSUD bilang bahwa kamarnya akan digunakan untuk bergantian denga pasien lain. Bahkan, saat itu anaknya juga dinyatakan sembuh, padahal kondisinya masih lemah. "Saat disuruh pulang kondisi anak saya itu masih lemah," kata ibu janda tiga anak ini.

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum, Dr. Koesma Tuban dr. Zainul Arifin hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan terkait hal itu. Ketika dihubungi melalui ponselnya juga tidak ada jawaban. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO