Empat Robot untuk Lomba Dicuri, Humas MTsN Babat Larang Diberitakan

Empat Robot untuk Lomba Dicuri, Humas MTsN Babat Larang Diberitakan

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Empat unit robot berikut mobil yang membawa para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Babat Lamongan, hilang dicuri orang. Padahal, robot-robot itu akan diikutkan pada lomba robotic LTDC (Line Tracer Design and Contest) tingkat nasional di Universitas Negeri Malang (UM) Malang.

Empat unit robot karya para siswa MTs Negeri itu diletakkan di dalam mobil Isuzu Elf nopol S 7920 J. Meski kejadiannya pada Sabtu (14/11) pagi, namun kesedihan para siswa dan guru pembimbing masih dirasakan. Bahkan di antara siswa peserta masih syok berat.

"Tahunya pada pagi Subuh,” kata Suci guru MTs-N Babat yang bertugas mendampingi siswa mengikuti lomba LTDC, Senin (16/11). Penuturan Suci, kejadian ini bermula saat mobil diparkir di halaman salah satu warga Lamongan yang masih kerabat dari salah satu guru MTs-N Babat, yang tinggal di kawasan Dau, Kabupaten Malang.

Namun, robot di dalam mobil tidak diturunkan, karena mereka berencana mencoba lintasan di UM pada Jumat (13/11) malam. “Robot - robot yang hendak diikutkan lomba masih ada dalam mobil, sore itu sudah mau dikeluarkan, tapi teknisi bilang biarkan di situ saja, karena malam mau coba lintasan biar tidak keburu-buru. Katanya begitu. Antisipasi nanti khawatir rusak, robot di dalam mobil,” tutur Suci.

Ternyata, panitia lomba memberikan informasi apabila trial atau coba lintasan diundur pagi hari. “Rencana trial itu malam tapi pihak panitia menghubungi trial diundur pukul 5.30 WIB, rencana habis Subuh kita berangkat trial,” ungkapnya.

Pada pukul 23.00 WIB mobil masih terparkir di halaman rumah. Pada saat itu para siswa yang akan mengikuti lomba LTDC masih belum tidur alias masih terjaga. Sementara, sopir mobil Elf ketiduran di dalam ruang tamu.

Mobil beserta empat robot diketahui raib setelah para siswa dibangunkan untuk salat Subuh pada pukul 03.00 WIB. Kali pertama yang mengetahui hilangnya mobil adalah Tomo satu di antara dua pendamping siswa.

Atas hilangnya robot beserta mobil ini, pihak MTsN melarang wartawan mencari informasi lebih detail. Wartawan yang datang ke sekolah Senin (16/11), didatangi humas sekolah bernama Roji’in. Ia menghampiri dan langsung melarang wartawan meliput.

Untungnya sudah banyak informasi yang diungkapkan Suci. “Sudah sudah, sudah cukup informasinya,” ujar Raji’in.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO