SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan (PPLP) PT PGRI Surabaya Prof. Dr. Iskandar Wiryokusumo MSc melantik Drs. H. Djoko Adi Walujo ST, MM, DBA sebagai rektor Unipa Surabaya periode 2015-2019. Djoko AW menggantikan Drs. H. Sutijono MM periode 2006-2015. Banyak hal yang harus dikerjakan oleh Djoko AW sebagai rektor baru di Unipa Surabaya.
Salah satunya menaikkan dan mempertahankan peringkat perguruan tinggi. "Sekarang ini, Unipa Surabaya berada di peringkat sepuluh PTS Se-Jatim. Tentunya, prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," ungkap Djoko AW usai pelantikan rektor, Senin (16/11).
Baca Juga: Gelar Studium Generale, Fikom Unitomo Siapkan Lulusan Berkualitas di Era Post-Truth
Djoko mengungkapkan satu target “one lecture one book” untuk meningkatkan kemampuan menulis dosen di Unipa Surabaya. Jadi, satu dosen harus membuat satu buku. Dosen yang tidak membuat buku akan mendapat peringatan atau sanksi dari rektorat. Targetnya, pada Mei mendatang bertepatan dengan HUT Unipa Surabaya.
“Minimal seorang dosen harus bisa menulis, membuat suatu karya-karya inovatif hasil riset mereka di kelas kemudian dipaparkan dan bisa di dokumentasikan dalam bentuk buku,” tambah Djoko.
Menjadi rektor, bagi Djoko, adalah amanah. Untuk itu, kata dia, target ini harus tercapai dengan baik agar bisa memberikan poin positif yang akan menguntungkan selain bagi dosen sendiri menjadi lebih produktif juga akan berdampak baik bagi peningkatan akreditasi Unipa Surabaya.
Baca Juga: Promosikan Kampus, UPN Veteran Jatim Jalin Kerja Sama dengan SMKN 2 Tuban
"Saat ini, Unipa Surabaya berakreditasi B. Semoga dengan kerja keras bersama hasilnya nanti akan lebih baik. Selain itu, didukung akreditasi Prodi di Unipa rata-rata sudah B dan ada beberapa yang A tetapi ada sebagian kecil yang C itu," kata Djoko.
"Semua sudah dipikirkan dengan matang. Kedepan akan diperbaiki. Selain itu, untuk program Pascasarjana akan menambah Prodi baru yaitu Pendidikan Olahraga," imbuhya.
Drs. Sutijono MM yang baru saja lengser dari jabatannya sebagai Rektor Unipa Surabaya mengatakan, keberuntungan itu Tuhan yang menentukan. Seperti halnya pada Pak Djoko yang berhasil mengungguli kandidat lain yakni Prof. Gempur Santoso dan Prof. Hartanto Sunardi. Ketiganya kandidat yang kuat dan mumpuni.
Baca Juga: ITS Raih 4 Penghargaan di KBGI 2024
"Untuk menjadi menjadi rektor di Unipa, para kandidat sudah melalui proses panjang, mulai dari voting bakal calon rektor hingga penilaian program kerja di senat Universitas hingga yayasan. Butuh sekitar dua bulan untuk prosesnya sendiri. Insyaallah, Pak Djoko mampu menjadi pemimpin yang amanah dan membawa Unipa Surabaya menjadi lebih baik lagi,” tambahnya. (sby2/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News