PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Pada hari pertama penyortiran, petugas sortir surat suara Pilkada Ponorogo 2015 telah menemukan ratusan surat suara yang rusak. Di antaranya adalah rusak karena sobek, bernoda, tinta tidak jelas dan kusut.
"Hari ini kami melakukan sortir dan hitung. Hasilnya, 177 ribu kondisinya baik, 324 lembar rusak. Kebanyakan kerusakan adalah gambar kabur, sobek dan gambar ada bayang-bayang," ujar Koordinator Pekerja Sortir, Suroso, Selasa (17/11).
Baca Juga: Ketua PKS Jatim Serahkan SK DPP untuk Marhaen Djumadi, Slamet Junaidi, dan Sugiri Sancoko
Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo Bidang Keuangan dan Logistik Ahmad Fauzi Huda mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 100 orang pekerja lepas yang disebut petugas sortir untuk memeriksa dan menghitung surat suara Pilkada Ponorogo 2015.
"Mereka bertugas menyortir 778.559 surat suara yang dipesan KPU Kabupaten Ponorogo dan kita beri waktu selama sepekan. Jumlah ini adalah jumlah pemilih dalam DPT (Daftar Pemilih tetap) plus cadangan sebesar 2,5% dari masing-masing TPS," jelasnya.
Kali ini petugas sortir hanya memeriksa kondisi dan melipatnya kembali. Sebab, surat suara sudah dalam kondisi terlipat dengan lipatan yang benar sesuai rancangan dan ketentuan sejak dari percetakannya di Kudus. Untuk tiap surat suara yang disortir, petugas sortir diberi honor sebesar Rp 85.
Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024
"Untuk surat suara yang rusak, nantinya akan kita buatkan berita acara dan akan dimintakan penggantian ke percetakan. Berapapun jumlah yang rusak, akan diganti," imbuh Huda.
Sedangkan untuk pengamanan, Polres Ponorogo telah menurunkan sebanyak tiga tim yang masing-masing berjumlah 21 personel. Tiga tim tersebut bertugas di tiga titik utama, yaitu di Kantor KPU Kabupaten Ponorogo, di Kantor Panwaskab Ponorogo dan di gudang penyimpanan surat suara. (png/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News