Timor Leste Jajaki Kerja Sama dengan Unair

Timor Leste Jajaki Kerja Sama dengan Unair Delegasi Timor Leste yang berkunjung ke Unair. foto: yuli iksanti/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, civitas Universitas Airlangga seringkali diajak bekerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, perusahaan, termasuk pemerintah.

Delegasi Kementerian Solidaritas Sosial Republik Demokratis Timor Leste berkunjung ke Universitas Airlangga dalam rangka penjajakan kerjasama di bidang sosial dan lainnya, Rabu (18/11) kemarin.

Bertempat di Ruang Sidang B, Kantor Manajemen , pertemuan dihadiri oleh delapan orang Kemensos Timor Leste yang dipimpin oleh Wamensos Timor Leste, Miguel Manetelu. Dari pihak UNAIR diwakili oleh Wakil Rektor III , Prof. Moch. Amin Alamsyah, dan Ketua Lembaga Penyakit Tropik Prof. Maria Lucia Inge Lusida.

Dalam pertemuan itu, Manetelu menyampaikan bahwa ia ingin melihat peluang kerjasama lainnya dengan UNAIR. Pada pertemuan itu, Manetelu menyampaikan bahwa peneliti UNAIR bisa terlibat dalam penelitian di bidang sosial yang mengkaji hubungan segitiga antara Indonesia, Timor Leste, dan Australia.

“Pada permasalahan di bidang sosial, kami ingin melibatkan perguruan tinggi untuk mengkaji permasalahan segitiga. Ketiga negara yaitu Australia, Timor Leste, dan Indonesia, telah disepakati akan ada suatu zona ekonomi eksklusif. Kami berharap bahwa masyarakat yang berada pada zona itu akan mendapatkan manfaat,” tutur Wakil Menteri Solidaritas Sosial Timor Leste itu.

Dalam bidang kerjasama pendidikan, Wakil Rektor III UNAIR memaparkan berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk melangsungkan studi di UNAIR. Terkait dengan program kelas internasional, UNAIR memiliki beberapa program, di antaranya adalah AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate at Airlangga) selama satu semester, Darmasiswa (belajar budaya dan Bahasa Indonesia), dan Kemitraan Negara Berkembang. Prof. Amin juga mengajak staf pemerintahan dan lulusan S-1 perguruan tinggi di Timor Leste untuk melanjutkan studi di UNAIR.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO