NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Usai pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB Kabupaten Nganjuk dan terpilih Ketua Dewan Tanfidz H Ulum Bastomi SAg MSi periode 2015-2020, DPC PKB Nganjuk siap tancap Gas.
Pernyataan tersebut disampaikan ketua terpilih Ulum Bastomi usai memberikan sambutan kepada para kader yang akan mengikuti pendidikan kader pertama Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Ulum mengatakan, setelah dirinya dipercaya kembali pada muscab yang dilaksanakan pada hari Sabtu (21/11) kemarin, Minggu (22/11) hari ini akan langsung dilanjutkan pembekalan pendidikan pada para kader sebagai langkah awal DPC PKB Nganjuk.
“Saat ini langkah saya melakukan konsolidasi di organisasi bersama tim formatur,” kata Ulum kepada BANGSAONLINE.
Menurutnya, penguatan patai politik tidak hanya di tingkat DPC tetapi juga ada di PAC dan ranting. "Karena peran mereka sangat penting dan bersinggungan langsung dengan masyarakat," kata Ulum.
Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Luluk-Lukman di Gresik, Cak Imin akan Sanksi Anggota DPRD yang tak Bergerak
Dengan memberikan bekal pendidikan pelatihan ini, lanjut ulum, diharapkan para kader NU maupun PKB tidak sampai terpengaruh dengan bujukan, hasutan, dan ajakan dari para radikal. "Maka pemberian pembekalan terhadap ideologi berbangsa dan bernegara perlu sekali kita tanamkan kepada para kader kita," tandas Ulum.
“Saya tekankan kepada kader muda bahwa wawasan kebangsaan dalam berideologi bisa dipahami dalam berpolitik dan membesarkan partai PKB dan nama besar NU,” imbuhnya.
Pelatihan Kader ini diikuti 100 peserta dari masing-masing PAC dan ranting di 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua DPC PKB Nganjuk dan dihadiri anggota MPR DPR RI Hj Ida Faujiyah MSi, dengan didampingi Instruktur Moch Arwani dengan materi ke-NU’an dan ke PKB’an sebagai penerus perjuangan NU dalam ranah politik. (bam/rev)
Baca Juga: PKB Gelar Konsolidasi Pemenangan Paslon Luman dan Mudah di Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News