TUBAN, BANGSAONLINE.com - Joint Operating Body-Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban menggelar simulasi penanggulangan bencana kegagalan teknologi di Alun-alun Tuban dan di kawasan JOB-PPEJ yang berada di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban, Selasa (24/11) kemarin.
Pantauan di lapangan, simulasi tersebut diikuti sekitar seratus lebih pasukan elit penanganan bencana di Tuban seperti anggota BPBD, PMI, TNI, Polisi, Satpol PP, Dishub, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan anggota Pemadam Kebakaran (damkar). Tidak hanya itu, simulasi ini juga melibatkan sekitar 500 warga sekitar ring 1.
Baca Juga: Gantikan JOB P-PEJ, Pertamina EP Asset 4 Operatori Lapangan Migas Sukowati
Simulasi ini dilakukan agar ketika terjadi bencana, warga ring 1 langsung menuju tempat aman yang sebelumnya sudah ditentukan.
Sebelum simulasi digelar, pasukan elit gabungan itu melakukan apel yang langsung dibuka oleh Wakil Bupati Tuban, Ir Noor Nahar Husein di alun-alun Tuban.
Kepada awak media, Noor Nahar menyampaikan bahwa dari simulasi ini, minimal warga terdekat wilayah JOB-PPEJ dapat memahami bencana yang akan mengancamnya.
Baca Juga: JOB PPEJ Fasilitasi Pelajar SMKN 5 Bojonegoro Praktek UKK
“Ini sangat penting, kalau sebelumnya sudah dipersiapkan, jika terjadi apa-apa maka akan dapat meminimalisir adanya korban dari dampak bencana kegagalan teknologi ini,” kata pria yang juga Ketua DPC PKB Tuban ini.
Selanjutnya ia berharap, supaya perusahaan lain mengikuti jejak JOB-PPEJ. Di mana setiap perusahaan selalu menggelar simulasi bencana.
“Selama ini yang baru melaksanakan simulasi kegagalan industri ini baru JOB-PPEJ. Padahal, di Tuban banyak terdapat industri seperti Semen Indonesia, Semen Holcim, TPPI, PLTU Tanjung Awar-awar, dan berbagai perusahaan lainnya. Dan kita berharap semua perusahaan itu mau melaksanakan simulasi seperti ini,” imbuhnya
Baca Juga: JOB P-PEJ Bantu SMK Migas Bojonegoro Gelar UKK
Senada dengan Wabup, Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono juga mengaku sudah menawarkan simulasi serupa terhadap perusahaan yang ada di Tuban. Akan tetapi, beluma ada perusahaan lain yang merespon tawaran tersebut.
“Semoga dari simulasi ini dapat dijadikan contoh oleh perusahaan bersar lainnya yang berada di Tuban,” harapnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News